Syncronize Festival 2023 di Kemayoran Tampilkan Fariz RM dan Neno Warisman
loading...
Acara Syncronize Festival 2023 yang digelar di Gambir Expo District Stage, Kemayoran, Jakarta Pusat berlangsung meriah. Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Acara Syncronize Festival 2023 yang digelar di Gambir Expo District Stage, Kemayoran, Jakarta Pusat berlangsung meriah. Pasalnya, festival tersebut menghadirkan artis legendaris Neno Warisma.
Dalam festival tersebut, Neno Warisman tampil memesona saat membawakan lagu legenda 80-an berjudul “Nada Kasih” bersama musisi senior Fariz RM. Penampilan Neno Warisman diajang super milenial ini adalah kali pertama kembalinya Neno Warisman semenjak vakum dari panggung tarik suara.
Selama ini Neno sibuk membesarkan ketiga anaknya yang kini telah berhasil diantarkannya menjadi lulusan terbaik dari ITB, IPB dan UI. Sementara, Neno merupakan alumni Fakultas Sastra Prancis UI pada 1990. Tepat setahun setelah album "Nada Kasih" diluncurkan hingga saat ini lagu "Nada Kasih" terpahat abadi di hati para pecintanya di era 80-an. Fariz RM sang maestro, menobatkan Neno sebagai pemilik suara paling berkarakter yang tidak tergantikan.
"Neno dan saya berduet Nada Kasih itu sudah hampir 40 tahun (tepatnya 35 tahun) dan saya pernah duetkan ini dengan banyak penyanyi lain di berbagai kesempatan, tapi saya akui, tidak satu pun yang bisa menggantikan Neno. Karena suara vokal Neno ini sangat berkarakter! Sangat teatrikal," ujar Fariz RM dalam festival yang digelar oleh Syncronize Event Organizer di Kemayoran Jakarta, Sabtu (2/9/2023) malam.
Pada 1990, setahun setelah "Nada Kasih", Fariz RM dan Neno kembali berduet dalam lagu "Sebuah Obsesi" yang juga menjadi hits dan legenda di pelataran era 80-an. Di Synchronize Festival kali ini, Nada Kasih kembali dibawakan. Seluruh yang hadir serta merta ikut menyanyikannya. "Neno tidak tergantikan," tegas dia.
Penampilan Neno Warisman, mengobati kerinduan pada musik dan menjadikan pagelaran acara musik kali ini penuh kenangan bagi generasi 80-90-an. Sebab lagu “Nada Kasih” memang telah menjadi magnet tersendiri dari keseluruhan penampilan semalam.
Senada, musisi senior legendaris Chandra Darusman mengatakan, penampilan Neno Warisman sangat luar biasa. "Neno adalah tipe penyanyi yang punya kepribadian yang cerdas dan religius," ujar Chandra.
Neno pernah menjadi solis di Band Karimata yang digawangi Chandra Darusman. Menurut Chandra, sejak dulu Neno sudah menunjukkan kepribadian dan karakter suaranya yang istimewa. Jika digali lebih banyak, rupanya bukan hanya sukses sebagai penyanyi tapi juga sebagai pencipta lagu.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa Neno-lah yang menulis lirik lagu di antaranya "Terus Berlari" yang banyak dinyanyikan oleh para penyanyi papan atas seperti AB Three, Dewi Yull dan Nicky Astria.
"Neno Warisman terbukti memang seorang seniman, tak lekang oleh waktu. Penampilannya kali ini membuktikan bahwa sebagai seniman senior, ia masih merasa ikut bertanggung jawab pada kehidupan musik Indonesia," ucapnya.
Dalam festival tersebut, Neno Warisman tampil memesona saat membawakan lagu legenda 80-an berjudul “Nada Kasih” bersama musisi senior Fariz RM. Penampilan Neno Warisman diajang super milenial ini adalah kali pertama kembalinya Neno Warisman semenjak vakum dari panggung tarik suara.
Selama ini Neno sibuk membesarkan ketiga anaknya yang kini telah berhasil diantarkannya menjadi lulusan terbaik dari ITB, IPB dan UI. Sementara, Neno merupakan alumni Fakultas Sastra Prancis UI pada 1990. Tepat setahun setelah album "Nada Kasih" diluncurkan hingga saat ini lagu "Nada Kasih" terpahat abadi di hati para pecintanya di era 80-an. Fariz RM sang maestro, menobatkan Neno sebagai pemilik suara paling berkarakter yang tidak tergantikan.
Baca Juga :
Bersiaplah! LMAC MUSIC FORALL FEST Minggu Depan!
"Neno dan saya berduet Nada Kasih itu sudah hampir 40 tahun (tepatnya 35 tahun) dan saya pernah duetkan ini dengan banyak penyanyi lain di berbagai kesempatan, tapi saya akui, tidak satu pun yang bisa menggantikan Neno. Karena suara vokal Neno ini sangat berkarakter! Sangat teatrikal," ujar Fariz RM dalam festival yang digelar oleh Syncronize Event Organizer di Kemayoran Jakarta, Sabtu (2/9/2023) malam.
Pada 1990, setahun setelah "Nada Kasih", Fariz RM dan Neno kembali berduet dalam lagu "Sebuah Obsesi" yang juga menjadi hits dan legenda di pelataran era 80-an. Di Synchronize Festival kali ini, Nada Kasih kembali dibawakan. Seluruh yang hadir serta merta ikut menyanyikannya. "Neno tidak tergantikan," tegas dia.
Penampilan Neno Warisman, mengobati kerinduan pada musik dan menjadikan pagelaran acara musik kali ini penuh kenangan bagi generasi 80-90-an. Sebab lagu “Nada Kasih” memang telah menjadi magnet tersendiri dari keseluruhan penampilan semalam.
Senada, musisi senior legendaris Chandra Darusman mengatakan, penampilan Neno Warisman sangat luar biasa. "Neno adalah tipe penyanyi yang punya kepribadian yang cerdas dan religius," ujar Chandra.
Neno pernah menjadi solis di Band Karimata yang digawangi Chandra Darusman. Menurut Chandra, sejak dulu Neno sudah menunjukkan kepribadian dan karakter suaranya yang istimewa. Jika digali lebih banyak, rupanya bukan hanya sukses sebagai penyanyi tapi juga sebagai pencipta lagu.
Banyak orang yang tidak tahu bahwa Neno-lah yang menulis lirik lagu di antaranya "Terus Berlari" yang banyak dinyanyikan oleh para penyanyi papan atas seperti AB Three, Dewi Yull dan Nicky Astria.
"Neno Warisman terbukti memang seorang seniman, tak lekang oleh waktu. Penampilannya kali ini membuktikan bahwa sebagai seniman senior, ia masih merasa ikut bertanggung jawab pada kehidupan musik Indonesia," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
