Kekeringan Meluas, Tim Bagana Dropping Air Bersih di Desa Tawang dan Jatingarang Sukoharjo
loading...
A
A
A
SUKOHARJO - Tim Bagana (Banser Tanggap Bencana) Klaten dan PAC GP Ansor Weru menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah Desa Tawang dan Desa Jatingarang, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (27/08/2023).
Diketahui warga yang terdampak kekeringan di Sukoharjo per Agustus hari ini semakin meluas yang meliputi desa-desa di Kecamatan Bulu, Kecamatan Weru dan Kecamatan Tawangsari.
"Bantuan air bersih ini diharapkan mampu meringankan kekeringan yang melanda waega sini," ujar Ketua Tim Bagana Banser Klaten, Farid.
Bantuan air bersih disalurkan bersama Caleg DPR RI 2024 Dapil Jateng V, Purnama Dhedhy Styawan guna meringankan beban warga di kedua desa tersebut yang tengah mengalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Lebih lanjut, Farid menjelaskan, bahwa warga sejak bulan Juli lalu sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino.
"Beberapa desa di Kecamatan Werui ini sudah mengalami kekeringan sejak bulan Juli lalu," jelasnya.
Sementara itu, Suwanto dari Tim Relawan Mas Dhedhy menjelaskan bahwa jumlah total air bersih yang disalurkan di kedua desa tersebut sebanyak 15.000 Liter.
"Kali ini, kami salurkan 15.000 Liter air bersih untuk Desa Tawag dan Desa Jatingarang," jelas Sukwanto saat dropping air bersih berlangsung.
Dia menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo yang terdampak kemarau panjang.
Diketahui warga yang terdampak kekeringan di Sukoharjo per Agustus hari ini semakin meluas yang meliputi desa-desa di Kecamatan Bulu, Kecamatan Weru dan Kecamatan Tawangsari.
"Bantuan air bersih ini diharapkan mampu meringankan kekeringan yang melanda waega sini," ujar Ketua Tim Bagana Banser Klaten, Farid.
Bantuan air bersih disalurkan bersama Caleg DPR RI 2024 Dapil Jateng V, Purnama Dhedhy Styawan guna meringankan beban warga di kedua desa tersebut yang tengah mengalami krisis air bersih akibat kekeringan pada musim kemarau kali ini.
Lebih lanjut, Farid menjelaskan, bahwa warga sejak bulan Juli lalu sudah mengalami kekeringan akibat musim kemarau bersamaan dengan fenomena alam El Nino.
"Beberapa desa di Kecamatan Werui ini sudah mengalami kekeringan sejak bulan Juli lalu," jelasnya.
Sementara itu, Suwanto dari Tim Relawan Mas Dhedhy menjelaskan bahwa jumlah total air bersih yang disalurkan di kedua desa tersebut sebanyak 15.000 Liter.
"Kali ini, kami salurkan 15.000 Liter air bersih untuk Desa Tawag dan Desa Jatingarang," jelas Sukwanto saat dropping air bersih berlangsung.
Dia menjelaskan, kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo yang terdampak kemarau panjang.
(shf)