Soal Wacana Duet Ganjar-Anies, Hasto PDIP Sebut Perlu Pertimbangan Matang
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA -
Hasto mengaku sudah meminta penjelasan lebih lanjut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun memang pada akhirnya itu adalah ranah dari ketua umum untuk menentukan hal tersebut.
"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, tetapi yang akan dipastikan dari karakternya memiliki kesesuaian ideologis," tuturnya.
Belum lagi, kata Hasto, Bacapres Ganjar baru saja mendapat dukungan serta aspirasi dari para akademisi. Terkhusus untuk pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga calonnya juga harus punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman itu untuk persatuan Indonesia Raya.
Di samping itu, calon juga harus tidak memiliki rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip- rinsip tersebut itu. Disinggung terkait karakter Anies Baswedan, pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut.
"Ya nanti itu kewenangan akan disampaikan oleh ibu ketua umum (Megawati) setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," tandasnya.
Hasto mengaku sudah meminta penjelasan lebih lanjut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Namun memang pada akhirnya itu adalah ranah dari ketua umum untuk menentukan hal tersebut.
"Sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo, tetapi yang akan dipastikan dari karakternya memiliki kesesuaian ideologis," tuturnya.
Belum lagi, kata Hasto, Bacapres Ganjar baru saja mendapat dukungan serta aspirasi dari para akademisi. Terkhusus untuk pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga calonnya juga harus punya komitmen yang sangat kuat terhadap keberagaman itu untuk persatuan Indonesia Raya.
Di samping itu, calon juga harus tidak memiliki rekam jejak yang bertentangan dengan prinsip- rinsip tersebut itu. Disinggung terkait karakter Anies Baswedan, pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut.
"Ya nanti itu kewenangan akan disampaikan oleh ibu ketua umum (Megawati) setelah berdialog dengan ketua umum partai lain pada momentum yang tepat," tandasnya.
(hri)