Ganjaran Buruh Berjuang Gelar Lomba 17-an bersama Pekerja 10 Perusahaan

CIREBON - Relawan Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) menggelar parade lomba 17-an antarburuh perusahaan di Kabupaten Cirebon. Adapun lomba yang digelar meliputi cerdas cermat, panjat pinang, dan tarik tambang.

"Hari ini kita menyelenggarakan kegiatan dalam rangka menyambut hut kemerdekaan RI ke-78 dan sebagai penyemangat untuk gerakan dari GBB dengan 'Ganjar untuk Semua', dan 'Tuanku ya Rakyat'," kata Wasekjen DPP GBB Pribadie Utomo di Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu (19/8/2023).

Kegiatan ini diikuti sejumlah buruh dari 10 perusahaan di wilayah Cirebon Timur. Mulai dari PT Tiga Putri, PT Dian Jaya, PT Target, PT Arsa Jaya Pratama (AJP), PT. Dhea, PT. Chaeron Phokpand Indonesia, PT. Putra Utama, Home Industri Rumah Jahit Lela, PT Cirebon Energi Prasarana (CEPR), dan PT Cipta Anugerah Sejahtera (CAS).

"Alhamdulillah hari ini masyarakat sangat antusias sekali ikut meramaikan perlombaan-perlombaan dalam rangka 17-an ini. Bahkan warga sekitar pun berbondong-bondong ikut menyaksikan dan meramaikan kegiatan hari ini," ujarnya.

Adie mengungkapkan, GBB sebagai episentrum relawan buruh formal dan informal akan terus bergerak guna mewujudkan tagline ‘Ganjar Pranowo Presiden buruh Indonesia’ melalui konsolidasi dan penyerapan aspirasi.
"Kegiatan ini arahnya kita konsolidasi dengan 10 perusahaan tersebut, sekaligus sosialisasi media sosial yang kami jalankan sekarang," lanjutnya.

Media sosial tersebut memberikan informasi-informasi tentang aktivitas Ganjar. Baik selama sebelum maupun saat menjabat sebagai gubernur.

Ketua DPD GBB Cirebon Raya Bong Whisnu mengatakan, momentum ini perlu dimaknai dengan mengokohkan solidaritas dan kebersamaan. "Tentunya ini menjadi ajang mengkompakan keluarga besar kami yaitu pekerja dan buruh di wilayah Cirebon," katanya.

Salah satu peserta, Dinda Alamanda (30) mengatakan, lomba ini menjadi wadah kalangan buruh merayakan HUT ke-78 RI. "Seru banget, cukup menarik dan ini pertama kalinya cerdas cermat di desa kami. Ya kesulitan banget tapi seru sih," ungkapnya.