Siswa Jatim Terbanyak Nasional Diterima PTN 2023 Jalur Tanpa Tes dan Tes
loading...
A
A
A
SURABAYA - Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan jumlah siswa paling banyak diterima dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023.
Di jalur SNBP 2023, total sebanyak 23.477 siswa lulusan SMA/SMK Jatim yang berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama nasional.
Sedangkan untuk jalur SNBT, total ada sebanyak 35.862 siswa Jawa Timur yang berhasil diterima di PTN. Jumlah itu juga menempati urutan pertama nasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh siswa, guru, dan wali murid yang telah berhasil memberikan dukungan kepada para siswa Jatim sehingga bisa menempati urutan pertama nasional.
“Alhamdulillah tahun ini Jatim kembali menjadi yang paling banyak siswa yang diterima di PTN baik di jalur tanpa tes atau SNBP maupun yang dengan tes atau SNBT,” kata Khofifah di Grahadi, Surabaya, Selasa (15/8/2023).
Capaian ini, kata Khofifah, mempertahankan prestasi Jatim selama empat tahun berturut-turut untuk siswa paling banyak diterima PTN tanpa tes sejak tahun 2020. "Begitu juga untuk jalur yang dengan tes kita juga berhasil mempertahankan capaian sejak tahun 2021,” ucapnya.
Hal ini, menurut Khofifah, tak lepas dari peran guru dan kepala sekolah yang secara maksimal memberikan pendampingan intensif pada siswa dengan melakukan banyak simulasi ujian ataupun berbagai latihan soal.
Langkah ini, dinilai Khofifah paling efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal yang diujikan sekaligus manakar tingkat kesulitan soal.
"Dua jalur seleksi PTN ini tidak mudah. Pesaingnya ratusan ribu, dan sangat ketat. Terlebih aturan baru model soal SNBT tahun ini tentu membuat guru dan kepala sekolah harus berfikir serius menyusun strategi agar siswanya diterima pada PTN yang dituju,” katanya.
Begitu juga pada jalur (SNBP) yang diseleksi melalui nilai akademik. Hal ini bagi Khofifah, menjadi suatu kebanggan bagi Jawa Timur.
Di jalur SNBP 2023, total sebanyak 23.477 siswa lulusan SMA/SMK Jatim yang berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama nasional.
Sedangkan untuk jalur SNBT, total ada sebanyak 35.862 siswa Jawa Timur yang berhasil diterima di PTN. Jumlah itu juga menempati urutan pertama nasional.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh siswa, guru, dan wali murid yang telah berhasil memberikan dukungan kepada para siswa Jatim sehingga bisa menempati urutan pertama nasional.
“Alhamdulillah tahun ini Jatim kembali menjadi yang paling banyak siswa yang diterima di PTN baik di jalur tanpa tes atau SNBP maupun yang dengan tes atau SNBT,” kata Khofifah di Grahadi, Surabaya, Selasa (15/8/2023).
Capaian ini, kata Khofifah, mempertahankan prestasi Jatim selama empat tahun berturut-turut untuk siswa paling banyak diterima PTN tanpa tes sejak tahun 2020. "Begitu juga untuk jalur yang dengan tes kita juga berhasil mempertahankan capaian sejak tahun 2021,” ucapnya.
Hal ini, menurut Khofifah, tak lepas dari peran guru dan kepala sekolah yang secara maksimal memberikan pendampingan intensif pada siswa dengan melakukan banyak simulasi ujian ataupun berbagai latihan soal.
Langkah ini, dinilai Khofifah paling efektif untuk mempersiapkan siswa menghadapi soal-soal yang diujikan sekaligus manakar tingkat kesulitan soal.
"Dua jalur seleksi PTN ini tidak mudah. Pesaingnya ratusan ribu, dan sangat ketat. Terlebih aturan baru model soal SNBT tahun ini tentu membuat guru dan kepala sekolah harus berfikir serius menyusun strategi agar siswanya diterima pada PTN yang dituju,” katanya.
Begitu juga pada jalur (SNBP) yang diseleksi melalui nilai akademik. Hal ini bagi Khofifah, menjadi suatu kebanggan bagi Jawa Timur.