5 Fakta Kabupaten Banyumas, Mendunia berkat Bahasa Ngapak

Rabu, 16 Agustus 2023 - 12:10 WIB
loading...
5 Fakta Kabupaten Banyumas, Mendunia berkat Bahasa Ngapak
Kabupaten Banyumas terkenal dengan Bahasa Jawa Ngapak. Foto/BBPMP Jateng
A A A
JAKARTA - Banyumas adalah salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah . Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Kebumen.

Kabupaten seluas 1.327,60 km2 ini menyimpan berbagai fakta menarik, mulai dari asal-usul namanya, budaya yang berkembang di tengah masyarakat, dan kuliner khas yang cukup populer.

Dilansir dari berbagai sumber, SINDOnews telah merangkum beberapa fakta tentang Banyumas.

Fakta Kabupaten Banyumas

1. Asal Usul Nama Banyumas


Banyumas berasal dari dua suku kata, yakni banyu yang artinya "air", dan mas berarti "emas". Nama tersebut awalnya dipercaya diberikan oleh seorang pemuda Roma yang mengembara.

Kala itu pemuda Roma tersebut menyaksikan para penduduk yang sedang mengantri di sebuah sumber mata air karena musim kemarau. Saat itu para penduduk mengatakan "rega banyu kaya emas" (harga air seperti emas). Dari situlah wilayah itu diberi nama Banyumas.

2. Banyumas Dulu Bagian dari Kadipaten Wirasaba


Dilansir dari akun YouTube Ada Wong Ndeso, Eyang Gito menceritakan tentang Babad Banyumas dan kisah pohon tembaga sebagai asal usul berdirinya Kadipaten Banyumas kala itu. Dia bercerita bahwa wilayah Banyumas dulunya merupakan bagian dari Kadipaten Wirasaba (terletak di Purbalingga).



Wilayah tersebut dipimpin oleh Adipati Wirasaba yang wafat setelah dibunuh oleh utusan Kesultanan Pajang di tahun 1557.

3. Identik dengan Bahasa Jawa Ngapak


Kabupaten Banyumas merupakan bagian dari wilayah budaya Banyumasan, yang berkembang di bagian barat Jawa Tengah. Bahasa yang dituturkan adalah bahasa Banyumasan, yakni salah satu ragam tertua bahasa Jawa yang cukup berbeda dengan dialek standar bahasa Jawa ("dialek Mataraman").

Masyarakat dari bahasa dan daerah lain kerap menjuluki "bahasa ngapak" karena ciri khas bunyi (k) yang dibaca penuh pada akhir kata merupakan sisa sisa peninggalan Bahasa Jawa Kuno.

4. Kebudayaan Banyumas


Budaya Banyumasan memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan wilayah lain di Jawa Tengah. Meski begitu, akarnya masih merupakan percampuran antara budaya Jawa dan Sunda.

Beberapa budaya yang ikonik dan kerap dipertunjukkan di antaranya adalah, ebeg, lengger, Kentongan, Begalan, Wayang kulit, hingga sintren.

5. Kuliner Khas


Salah satu kuliner yang paling populer di Banyumas adalah tempe mendoan, yakni olahan tempe yang dibalut tepung dengan campuran bumbu kemudian digoreng setengah matang (mendo). Kuliner satu ini bahkan telah resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb).

Selain tempe mendoan, terdapat pula sejumlah kuliner khas lain seperti Soto Sokaraja, Nopia, Getuk Goreng, Kripik Tempe, Wedang Runtah, dan masih banyak lagi.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)