Terkendala Cuaca Buruk, Baru 9 Korban Kapal Tenggelam Ditemukan
A
A
A
TAKALAR - Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Sulawesi Selatan(Sulsel) kembali menemukan satu korban kapal tenggelam, terdampar di pinggir pantai, Sabtu (4/2/2017). Total sudah 9 korban kapal motor tenggelam yang ditemukan Tim Basarnas Sulsel.
Diberitakan sebelumnya, kapal motor yang mengangkut sekitar 31 penumpang tenggelam di Perairan Mappaka Sunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat 3 Feberuari 2017. Untuk sementara Tim Basarnas Sulsel menghentikan pencarian di laut karena terkendala cuaca buruk. Setelah kondisi memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan sampai semua korban ditemukan.
Kepala Basarnas Sulsel Amiruddin mengatakan, kapal motor yang tenggelam membawa 31 penumpang dari Dermaga Takalar menuju Pulau Tanakeke. Namun di tengah perjalanan berjarak sekitar satu mil dari Dermaga Takalar, tiba tiba kapal disapu ombak setinggi tiga meter hingga terbalik.
“Sebanyak 21 penumpang selamat, sedangkan 10 penumpang lainnya hilang. Setelah dilakukan pencarian, 9 korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Jadi tinggal satu korban yang masih belum ditemukan,” katanya.
Seluruh korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit (RS) Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar. Saat ini di ruang jenazah RS Padjonga Daeng Ngalle masih ada tiga jenazah korban yang belum diambil oleh keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, kapal motor yang mengangkut sekitar 31 penumpang tenggelam di Perairan Mappaka Sunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Jumat 3 Feberuari 2017. Untuk sementara Tim Basarnas Sulsel menghentikan pencarian di laut karena terkendala cuaca buruk. Setelah kondisi memungkinkan, pencarian akan dilanjutkan sampai semua korban ditemukan.
Kepala Basarnas Sulsel Amiruddin mengatakan, kapal motor yang tenggelam membawa 31 penumpang dari Dermaga Takalar menuju Pulau Tanakeke. Namun di tengah perjalanan berjarak sekitar satu mil dari Dermaga Takalar, tiba tiba kapal disapu ombak setinggi tiga meter hingga terbalik.
“Sebanyak 21 penumpang selamat, sedangkan 10 penumpang lainnya hilang. Setelah dilakukan pencarian, 9 korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Jadi tinggal satu korban yang masih belum ditemukan,” katanya.
Seluruh korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit (RS) Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar. Saat ini di ruang jenazah RS Padjonga Daeng Ngalle masih ada tiga jenazah korban yang belum diambil oleh keluarganya.
(wib)