10 Tahun Diayomi, Begini Beratnya Kades di Magelang Melepas Ganjar: Jateng Kehilangan Pemimpin Visioner!
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah --yang juga Bacapres Partai Perindo-- Ganjar Pranowo selalu menyempatkan diri berpamitan saat berkunjung ke sejumlah daerah di Jawa Tengah akhir-akhir ini.
Pamitan itu terkait pada 5 September nanti, Ganjar sudah pensiun dari jabatan Gubernur Jawa Tengah yang diembannya selama 10 tahun.
Momen haru selalu tersaji setiap Ganjar pamitan. Seperti saat Ganjar pamitan di hadapan sejumlah kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Magelang di acara saresehan yang digelar di Pendopo Magelang, Selasa (15/8/2023).
Sejumlah kepala desa merasa berat melepas kepergian Ganjar karena dedikasinya selama ini sangat luar biasa.
"Pak Ganjar itu beda dengan pemimpin daerah lain. Ia pemimpin visioner, memiliki visi misi jelas dan progresif serta selalu menekankan inovasi. Jateng kehilangan pemimpin visioner," ucap Kades Kaliangkrik Magelang, Nida Alhusna.
Nida mengatakan, dirinya dan mayoritas kades di Magelang merasa berat melepas kepergian Ganjar. Jika boleh meminta, maka Nida berharap tetap dipimpin Ganjar.
"Jadi kalau boleh ngenyang (menawar), kepengennya sih masih ada Pak Ganjar. Tapi kan tidak bisa, karena terhalang regulasi. Tapi saya yakin, Pak Ganjar akan tetap mengabdi pada masyarakat," ucapnya.
Selama memimpin Jateng, masyarakat lanjut Nida merasa seperti tuan sendiri. Penyederhanaan program dan regulasi dilakukan demi memudahkan pelayanan pada masyarakat.
"Ada banyak program pak Ganjar sampai ke desa kami, kaitannya infrastruktur. Tapi yang saya rasakan penyederhanaan regulasi pada masyarakat. Sebagai Kades saya sangat senang, karena masyarakat memang sekarang inginnya serba cepat dan praktis. Tidak ribet," ucapnya.
Hal senada disampaikan Kades Seloboro Salam, Sulistyanto. Menurutnya, selama dipimpin Ganjar, kades di Jateng merasa nyaman.
"Soalnya setiap ada permasalahan di masyarakat, beliau selalu cepat tanggap menyelesaikan. Misalnya, ada laporan warga rumahnya tidak layak huni, dilaporkan ke Pak Ganjar langsung diperbaiki," ucapnya.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur juga dirasakan hingga desa. Jalan desa, kabupaten hingga provinsi semuanya baik.
"Kalau ada jalan rusak, dilaporkan cepet ditanggapi. Jadi, senang punya pemimpin yang gercep dan selalu hadir untuk rakyat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berpamitan pada para Kades, Perangkat, Camat dan lainnya. Ganjar berpesan agar program yang sudah baik tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.
"Tetap layani masyarakat, jaga integritas dan kerja baik teman-teman semuanya. Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pengganti saya dan Gus Yasin lebih baik dan lebih bisa memajukan Jateng," ucap Ganjar.
Pamitan itu terkait pada 5 September nanti, Ganjar sudah pensiun dari jabatan Gubernur Jawa Tengah yang diembannya selama 10 tahun.
Baca Juga
Momen haru selalu tersaji setiap Ganjar pamitan. Seperti saat Ganjar pamitan di hadapan sejumlah kepala desa, lurah dan camat se Kabupaten Magelang di acara saresehan yang digelar di Pendopo Magelang, Selasa (15/8/2023).
Sejumlah kepala desa merasa berat melepas kepergian Ganjar karena dedikasinya selama ini sangat luar biasa.
"Pak Ganjar itu beda dengan pemimpin daerah lain. Ia pemimpin visioner, memiliki visi misi jelas dan progresif serta selalu menekankan inovasi. Jateng kehilangan pemimpin visioner," ucap Kades Kaliangkrik Magelang, Nida Alhusna.
Nida mengatakan, dirinya dan mayoritas kades di Magelang merasa berat melepas kepergian Ganjar. Jika boleh meminta, maka Nida berharap tetap dipimpin Ganjar.
"Jadi kalau boleh ngenyang (menawar), kepengennya sih masih ada Pak Ganjar. Tapi kan tidak bisa, karena terhalang regulasi. Tapi saya yakin, Pak Ganjar akan tetap mengabdi pada masyarakat," ucapnya.
Selama memimpin Jateng, masyarakat lanjut Nida merasa seperti tuan sendiri. Penyederhanaan program dan regulasi dilakukan demi memudahkan pelayanan pada masyarakat.
"Ada banyak program pak Ganjar sampai ke desa kami, kaitannya infrastruktur. Tapi yang saya rasakan penyederhanaan regulasi pada masyarakat. Sebagai Kades saya sangat senang, karena masyarakat memang sekarang inginnya serba cepat dan praktis. Tidak ribet," ucapnya.
Hal senada disampaikan Kades Seloboro Salam, Sulistyanto. Menurutnya, selama dipimpin Ganjar, kades di Jateng merasa nyaman.
"Soalnya setiap ada permasalahan di masyarakat, beliau selalu cepat tanggap menyelesaikan. Misalnya, ada laporan warga rumahnya tidak layak huni, dilaporkan ke Pak Ganjar langsung diperbaiki," ucapnya.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur juga dirasakan hingga desa. Jalan desa, kabupaten hingga provinsi semuanya baik.
"Kalau ada jalan rusak, dilaporkan cepet ditanggapi. Jadi, senang punya pemimpin yang gercep dan selalu hadir untuk rakyat," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar berpamitan pada para Kades, Perangkat, Camat dan lainnya. Ganjar berpesan agar program yang sudah baik tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan.
"Tetap layani masyarakat, jaga integritas dan kerja baik teman-teman semuanya. Semoga Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng pengganti saya dan Gus Yasin lebih baik dan lebih bisa memajukan Jateng," ucap Ganjar.
(shf)