Ganjar Ditemani Gibran Kunjungi Lokananta Pasca Direvitalisasi: Jadi Creative Hub Berbasis Seni
loading...
A
A
A
Wajah baru Lokananta, terbilang sesuai dengan harapan Ganjar yang ingin studio rekaman legendaris itu bisa menjadi creative hub berbasis seni.
"Orang bisa belajar musik di sini lebih banyak, kuliner ada, ruang ekspresi ada. Yang saya harapkan itu setiap hari ada orang bermain musik di sini," ujarnya.
"Jadi artinya mereka punya panggung yang bisa kita kelola dengan gampang. Dan bakat-bakat itu akan muncul, dan industri kita akan hidup lagi," sambung Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar dan Gibran pun turut menyaksikan kiprah masterpiece musik di Lokananta seperti Waldjinah, Buby Chen, Gesang, Titiek Puspa, Bing Slamet, hingga gubahan dalang Ki Narto Sabdo.
“Harapannya ini menjadi destinasi wisata yang baru,”ujarGanjar.
"Orang bisa belajar musik di sini lebih banyak, kuliner ada, ruang ekspresi ada. Yang saya harapkan itu setiap hari ada orang bermain musik di sini," ujarnya.
"Jadi artinya mereka punya panggung yang bisa kita kelola dengan gampang. Dan bakat-bakat itu akan muncul, dan industri kita akan hidup lagi," sambung Ganjar yang dikenal sebagai sosok pemimpin muda, energetik, merakyat, berprestasi, berpengalaman dan family man itu.
Ganjar dan Gibran pun turut menyaksikan kiprah masterpiece musik di Lokananta seperti Waldjinah, Buby Chen, Gesang, Titiek Puspa, Bing Slamet, hingga gubahan dalang Ki Narto Sabdo.
“Harapannya ini menjadi destinasi wisata yang baru,”ujarGanjar.
(shf)