Kronologi Anggota Paskibraka Meninggal Dunia Mendadak, Sempat Pingsan 2 kali

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 16:40 WIB
loading...
Kronologi Anggota Paskibraka Meninggal Dunia Mendadak, Sempat Pingsan 2 kali
Tung Aulia Delfi Safitri, anggota Paskibraka Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DIY meninggal dunia secara mendadak diduga karena kelelahan. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Tung Aulia Delfi Safitri, anggota Paskibraka Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul, DIY meninggal dunia secara mendadak diduga karena kelelahan. Pelajar SMK N 2 Gedangsari ini menghembuskan napas terakhir juga dipicu karena terlambat penanganan di Puskesmas Bayat, Klaten, Jawa Tengah.

Bayan atau Kepala Dukuh Bogem Kalurahan Bogem Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Paiman ketika dikonfirmasi membenarkan kabar tentang korban kelelahan karena latihan Paskibraka. Sebab, almarhumah harus menempuh perjalanan naik turun gunung untuk ke tempat latihan di Lapangan Gedangsari.



"Sebelum meninggal, almarhumah izin ndak ikut latihan selama dua hari, Selasa dan Rabu. Dia juga tidak masuk sekolah karena kecapekan," kata Paiman, Sabtu (12/8/2023).



Selanjutnya pada hari Rabu itu, almarhum sudah terlihat seperti biasa. Dia bahkan ikut bermain bersama teman-temannya. Kebetulan hari Rabu itu di depan rumah almarhumah dipakai untuk latihan senam rutin ibu-ibu.

Latihan senam itu dilaksanakan setiap hari Rabu dengan peserta tidak hanya dari dusun Bogem tetapi dari luar dusun.

Senam itu dimulai habis sholat Ashar dan kemudian diteruskan dengan latihan sepakbola oleh ibu-ibu PKK khusus RT 2 Dusun Bogem.



Latihan sepakbola ibu-ibu itu dilaksanakan untuk menghadapi pertandingan tanggal 20 di Kalurahan Bogem.

"Besok di Kalurahan Bogem akan ada lomba sepakbola ibu-ibu mengenakan daster. Makanya ibu-ibu latihan," tambahnya.

Latihan sepakbola tersebut baru selesai menjelang adzan Maghrib. Dan saat itu Aulia sempat memvideo kegiatan ibu-ibu karena memang tidak sakit.

Setelah selesai latihan sepakbola, kebetulan ada penjual mie ayam lewat dan sebagian ibu peserta latihan sepakbola kemudian makan mi ayam.

Aulia pun merengek kepada orangtuanya untuk dibelikan mi ayam hingga kemudian turut menyantapnya. Selang beberapa saat kemudian, Aulia merasa pusing dan jatuh pingsan.

Tak hanya sekali, Aulia pingsan dua kali hingga akhirnya pihak keluarga melarikannya ke puskesmas Bayat.

"Sesampainya di Puskesmas bayat, menurut keluarga korban di puskesmas tersebut tidak ada dokter jaga, dan hanya ada beberapa perawat saja," kata Paiman.

Mengetahui tidak ada dokter jaga, pihak keluarga memutuskan untuk membawa korban ke rumah sakit. Namun perawat dari puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia.

Setelah dinyatakan meninggal, pihak keluarga akhirnya membawa korban kembali ke rumah menggunakan ambulans Puskesmas.

Namun lagi-lagi sopir ambulans dari pihak puskesmas juga tidak ada, dan akhirnya digantikan oleh salah seorang warga Bogem. Sampai di rumah, para tetangga kaget mengetahui Aulia meninggal dunia karena sebelumnya terlihat bugar dan tidak menunjukkan sakit sedikitpun.

"Teman-temannya juga datang dan banyak yang menangis," ujarnya.

Jenazah Aulia kemudian dimakamkan pada hari Kamis kemarin. Dan pada hari Kamis itu pula sejumlah warga yang tergabung dalam relawan pengemudi ambulans mendatangi Puskesmas Bayat untuk melakukan klarifikasi.

Para relawan ini juga menuntut kepada pihak Puskesmas untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Karena meskipun sebagai Puskesmas rawat inap yang 24 jam melayani warg, namun ternyata seringkali tidak dijumpai dokter dan juga sopir mobil ambulans.

Para relawan ini menuntut agar pihak Puskesmas meningkatkan pelayanannya dan dokter harus ada setiap saat.

Demikian juga keberadaan sopir mobil ambulans juga harus stand by di Puskesmas tersebut karena jika dibutuhkan sewaktu-waktu bisa langsung mengirimkan mobil ambulans.

Sebelumnya diberitakan Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto ketika dikonfirmasi juga membenarkan jika ada anggota paskibraka di Gedangsari yang meninggal dunia, Rabu (9/8/2023) kemarin. Pagi hari sebelum sakit, siswa SMA ini memang ikut latihan Paskibraka.

"Iya, meninggal dunia (MD) mendadak di rumahnya karena sakit," kata Suryanto.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)