Gerak Jalan Kemerdekaan di Bangkalan Ricuh, Seorang Lurah Dipukul Peserta

BANGKALAN - Lomba gerak jalan dalam rangka memperingati 78 tahun kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Bangkalan, diwarnai kericuhan. Seorang lurah yang tengah menonton lomba gerak jalan, dipukul oleh peserta lomba hingga memicu kericuhan.



Kericuhan dalam lomba gerak jalan tersebut, akhirnya dilaporkan ke Polres Bangkalan. Kericuhan tersebut, terjadi di Jalan Jokotole Kabupaten Bangkalan, yang berjarak sekitar 1 km dari garis akhir lomba di Alun-alun Bangkalan.



Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat tim peserta lomba gerak jalan tengah melintas namun terganggu oleh penonton yang merangsek hingga ke jalur lomba. Diduga antara peserta dengan penonton sempat bersenggolan, dan memicu penonton mengumpat.



Suara umpatan dari deretan penonton tersebut, memicu emosi peserta gerak jalan. Salah satu peserta gerak jalan akhirnya berbalik, dan langsung memukul penonton tersebut. Aksi ini akhirnya berujung pada kericuhan, karena banyak penonton yang merangsek dan terlibat aksi saling pukul.

Salah satu penonton yang terkena pukulan dalam kericuhan tersebut, adalah Lurah Mlajah, Musleh. Kericuhan tersebut, akhirnya berhasil diredam oleh warga yang turut menonton lomba gerak jalan tersebut.



Usai kericuhan tersebut, salah satu penonton yang menjadi korban pemukulan melaporkan peristiwa itu ke Polres Bangkalan. Penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, kronologi peristiwa kericuhan tersebut berawal dari peserta yang sedang mengikuti lomba mendengar umpatan, sehingga peserta melakukan pemukulan.



"Korban pemukulan sudah melapor, dan ditindaklanjuti dengan melakukan visum. Saat ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi di lokasi kericuhan, termasuk memeriksa peserta lomba gerak jalan," tutur Bangkit.