Gunung Ibu Erupsi, PVMBG: Tinggi Letusan 1 Km di Atas Puncak
loading...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Rabu 9 Agustus 2023 pukul 10.50 WIT. Foto/Dok PVMBG
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali mengalami erupsi pada Rabu 9 Agustus 2023 pukul 10.50 WIT. Sejak, Minggu 6 Agustus 2023, Gunung Ibu terus mengalami erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan tinggi letusan 600 meter di atas puncak.
”Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 09 Agustus 2023, pukul 11:36 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Ahmad mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 82 detik
Sementara itu, Ahmad meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan tinggi letusan 600 meter di atas puncak.
”Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 09 Agustus 2023, pukul 11:36 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2325 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki dalam keterangannya, Rabu (9/8/2023).
Ahmad mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 82 detik
Sementara itu, Ahmad meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
(ams)
Explore More