Kunjungi Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo, Ganjar Minta Maaf Sekaligus Pamitan
loading...
A
A
A
SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Selasa (08/08) siang. Di sana, Ganjar disambut hangat oleh para tokoh ponpes.
Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang bersama empat tokoh ponpes tersebut yakni, Kyai Haji Abdul Rozzaq Shafawi (pengasuh Ponpes), Kyai Haji Abdul Mu'id Ahmad (sesepuh ponpes) dan Haji Muhammad Faishol Razzaq (anak kyai).
Dalam kesempatan itu Ganjar yang merupakan Bacapres Perindo sempat menyampaikan sedikit ceramah kepada para santri setelah melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah. Ganjar pun membeberkan alasannya mengunjungi Ponpes Al-Muayyad.
"Ya karena saya mau habis masa jabatan ya sowan ke pak kyai untuk bisa menyampaikan banyak hal," katanya.
">Ganjar menyempatkan diri untuk berbincang bersama empat tokoh ponpes tersebut yakni, Kyai Haji Abdul Rozzaq Shafawi (pengasuh Ponpes), Kyai Haji Abdul Mu'id Ahmad (sesepuh ponpes) dan Haji Muhammad Faishol Razzaq (anak kyai).
Dalam kesempatan itu Ganjar yang merupakan Bacapres Perindo sempat menyampaikan sedikit ceramah kepada para santri setelah melaksanakan Salat Dzuhur berjamaah. Ganjar pun membeberkan alasannya mengunjungi Ponpes Al-Muayyad.
"Ya karena saya mau habis masa jabatan ya sowan ke pak kyai untuk bisa menyampaikan banyak hal," katanya.
Ganjar pun meminta maaf atas segala kekurangan selama 2 periode memimpin Jawa Tengah (Jateng). Dia berharap semoga silaturahmi yang sudah terjalin tetap berlanjut.
"Kami sampaikan kepada warga silaturahmi tetap berlanjut," beber dia.
Diungkapkan Ganjar bahwa selama berbincang dengan para tokoh Ponpes Al-Muayyad dirinya tidak mendapatkan petuah-petuah agar menjadi sosok yang lebih baik.
"Ya saling maaf memaafkan. Ya pesan-pesan baik. Petuah-petuah agar menjadi sesuatu yang lebih baik," beber dia.
Sementara itu, Haji Muhammad Faishol Razzaq menegaskan bahwa kedatangan Ganjar ke ponpesnya adalah untuk berpamitan mengingat masa jabatannya yang hampir selesai.
"Cuma pembicaraan ringan saja seperti itu. Sebagai pimpinan wajar ada kesalahan. Yang penting ada permintaan maaf yang lebih dari itu," tutupnya.
Lihat Juga: Munas II PPJI 2024 Solo Jateng, Minerva Taran Optimistis Hadirkan Kemajuan yang Lebih Baik
(hri)