Mahasiswa di Manado Diculik dan Dianiaya Senior, Polisi Buru Para pelaku

MANADO - Ramoy Timotius Rondonuwu (18), mahasiswa baru Politeknik Negeri Manado, jurusan elektro diduga menjadi korban penculikan dan penganiayaan seniornya. Akibatnya, mahasiswa asal Kabupaten Minahasa Selatan itu mengalami luka dan trauma.



Beberapa bagian tubuhnya mengalami memar, dan luka yang diduga akibat disundut rokok menyala. Menurut sepupu korban, Dedy Lakoy, korban dijemput di kosnya oleh tiga orang yang mengaku sebagai seniornya. Salah satunya seorang perempuan.



Korban yang masih segan karena merupakan mahasiswa baru, akhirnya mengikuti saja kemauan ketiga senior yang menjemputnya. Usai dijemput tiga seniornya, korban tidak pulang ke kos. Teman-teman satu kosnya mulai panik, dan melapor ke orang tua korban.



Akhirnya keluarga korban melakukan upaya pencarian, dan berhasil menemukan korban di sebuah rumah yang lokasinya tidak jauh dari kampus, yakni di Perumahan Poligriya Buha, pada Jumat (4/8/2023) sore. "Korban diduga dianiaya dan dipaksa minum minuman keras (Miras)," tutur Dedy.





Dugaan penculikan dan penganiayaan tersebut, juga dibenarkan Kapolsek Mapanget, Iptu I Gusti Ayu Utami. "Dugaan penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Polsek Mapanget. Kami langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa beberapa saksi, serta mengejar para pelaku. Korban telah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Manado," ungkapnya.