Dewan Sumbang Anggaran Reses untuk Penanganan Covid-19 di Toraja
loading...
A
A
A
TORAJA - DPRD kabupaten Tana Toraja tidak akan melaksanakan reses periode Januari-April tahun 2020. Sebagai gantinya, anggaran reses wakil rakyat tersebut akan digunakan untuk membantu penanganan pandemi Virus Corona atau Covid-19.
"Berdasarkan hasil rapat Pimpinan dan Ketua Fraksi-fraksi disepakati reses masa sidang periode Januari-April 2020 ditiadakan. Anggaran untuk reses dewan itu akan digunakan untuk dimanfaatkan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Tana Toraja," jelas Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi di Makale, Selasa(14/4/2020).
Selain anggaran reses, Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD juga sepakat, semua anggaran belanja DPRD yang dinilai tidak bisa dibelanjakan selama bulan Maret-Juni 2020, termasuk anggaran perjalanan dinas dewan dialihkan untuk satgas penanganan Covid-19 Tana Toraja. Besarnya anggaran reses, perjalanan dinas dan belanja DPRD lainnya yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp1 miliar.
Menurutnya, realokasi anggaran DPRD itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan seluruh anggota DPRD Tana Toraja terhadap berbagai upaya dalam penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Tana Toraja. Termasuk, membeli berbagai keperluan warga yang terdampak langsung oleh wabah pandemi virus corona.
DPRD Tana Toraja selalu bersama dengan pemerintah hadir dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Tana Toraja.
"Anggaran reses, perjalanan dinas dewan dan belanja DPRD lainnya yang dialihkan itu, pengelolaannya diserahkan ke sekretaris dewan bersama tim anggaran pemerintah daerah agar digunakan sesuai kebutuhan penanganan Covid-19," jelas Welem
Ketua Fraksi Hanura DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan menambahkan rapat pimpinan bersama Ketua-Ketua Fraksi beralngsung dengan menerapkan
pola physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain. Semua peserta rapat juga menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah.
"Berdasarkan hasil rapat Pimpinan dan Ketua Fraksi-fraksi disepakati reses masa sidang periode Januari-April 2020 ditiadakan. Anggaran untuk reses dewan itu akan digunakan untuk dimanfaatkan memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Tana Toraja," jelas Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi di Makale, Selasa(14/4/2020).
Selain anggaran reses, Pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD juga sepakat, semua anggaran belanja DPRD yang dinilai tidak bisa dibelanjakan selama bulan Maret-Juni 2020, termasuk anggaran perjalanan dinas dewan dialihkan untuk satgas penanganan Covid-19 Tana Toraja. Besarnya anggaran reses, perjalanan dinas dan belanja DPRD lainnya yang dialihkan untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp1 miliar.
Menurutnya, realokasi anggaran DPRD itu, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan seluruh anggota DPRD Tana Toraja terhadap berbagai upaya dalam penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Tana Toraja. Termasuk, membeli berbagai keperluan warga yang terdampak langsung oleh wabah pandemi virus corona.
DPRD Tana Toraja selalu bersama dengan pemerintah hadir dalam menangani dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Tana Toraja.
"Anggaran reses, perjalanan dinas dewan dan belanja DPRD lainnya yang dialihkan itu, pengelolaannya diserahkan ke sekretaris dewan bersama tim anggaran pemerintah daerah agar digunakan sesuai kebutuhan penanganan Covid-19," jelas Welem
Ketua Fraksi Hanura DPRD Tana Toraja, Andarias Tadan menambahkan rapat pimpinan bersama Ketua-Ketua Fraksi beralngsung dengan menerapkan
pola physical distancing atau menjaga jarak satu sama lain. Semua peserta rapat juga menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah.
(agn)