2.500 Peserta Ikuti Edukasi Keselamatan Berkendara di Bandung
loading...
A
A
A
BANDUNG - Edukasi keselamatan berlalu lintas untuk meningkatkan keselamatan berkendara digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (5/8/2023).
Edukasi safety riding ini berhasil mengajak sekitar 2.500 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK dan SLB dari 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Hadir dalam acara ini Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Raharj, Rivan A Purwantono.
Kegiatan yang digelar Jasa Marga berkolaborasi dengan Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran agar berkendara dengan aman dan selamat.
Erick Thohir dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi safety riding ini adalah langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas, sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
“Selama tahun 2022 tercatat jumlah kecelakaan kurang lebih sebanyak 137.000 kasus yang didominasi oleh anak muda. ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia,” kata Erick.
Selain itu, acara safety riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Menteri BUMN menambahkan program ini juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar perusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai Kolaborasi” ujar Erick.
Sementara itu, Subakti Syukur mengatakan selain di Bandung, kegiatan juga akan dilaksanakan di daerah lainnya seperti di Lampung, Medan dan Surabaya.
“Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Subakti.
Sedangkan Rivan A Purwantono menyampaikan mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan.
“Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Rivan.
Rivan menyampaikan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada.
Edukasi safety riding ini berhasil mengajak sekitar 2.500 orang peserta yang terdiri dari murid SMA, SMK dan SLB dari 25 sekolah di Kota Bandung dan Kota Cimahi.
Hadir dalam acara ini Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Komisaris Utama Jasa Marga Mohammad Zainal Fatah, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Raharj, Rivan A Purwantono.
Kegiatan yang digelar Jasa Marga berkolaborasi dengan Jasa Raharja untuk meningkatkan kesadaran agar berkendara dengan aman dan selamat.
Erick Thohir dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi safety riding ini adalah langkah strategis dalam upaya sosialisasi keselamatan berlalu lintas, sekaligus menunjukkan sinergi nyata antara BUMN dalam upaya edukasi bagi kaum muda.
“Selama tahun 2022 tercatat jumlah kecelakaan kurang lebih sebanyak 137.000 kasus yang didominasi oleh anak muda. ini tentu menjadi perhatian kita agar generasi muda Indonesia lebih bijak dalam berkendara, hal ini penting agar dapat meminimalisir kecelakaan di jalan raya. sehingga mereka bisa terus berkontribusi positif untuk Indonesia,” kata Erick.
Selain itu, acara safety riding ini merupakan upaya menjaga komitmen bersama antara Jasa Marga dan Jasa Raharja untuk mendukung tercapainya target Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) tahun 2021-2040, terutama dalam rangka menurunkan indeks kecelakaan dan fatalitas korban.
Menteri BUMN menambahkan program ini juga merupakan sarana untuk memperkuat kolaborasi antar BUMN sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar untuk masyarakat Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antar perusahaan BUMN dalam mengimplementasikan tata nilai AKHLAK yaitu nilai Kolaborasi” ujar Erick.
Sementara itu, Subakti Syukur mengatakan selain di Bandung, kegiatan juga akan dilaksanakan di daerah lainnya seperti di Lampung, Medan dan Surabaya.
“Ilmu dan tata cara berkendara yang aman dan berkeselamatan merupakan hal yang sangat diperlukan bagi anak-anak muda Indonesia, sehingga kami menargetkan acara ini dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujar Subakti.
Sedangkan Rivan A Purwantono menyampaikan mengenai pentingya edukasi keselamatan berlalu lintas bagi Gen Z yang diberikan secara berkesinambungan.
“Tentunya ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Rivan.
Rivan menyampaikan, mayoritas korban kecelakaan lalu lintas, saat ini didominasi oleh usia antara 6-25 tahun. Oleh karena itu, Rivan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengutamakan keselamatan berlalu lintas dengan mematuhi peraturan yang ada.
(shf)