5 Terduga Teroris Jaringan JAT Diamankan Densus 88 di Soloraya

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 16:42 WIB
loading...
5 Terduga Teroris Jaringan...
SOLO- Densus 88 Antiteror mengamankan lima terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Soloraya. Foto/MPI/R August
A A A
SOLO - Densus 88 Antiteror mengamankan lima terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) mulai 1-3 Agustus 2023 di Soloraya. Mereka kelompok aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung 7 Desember 2022 lalu.

Rangkaian penangkapan tersebut dimulai dengan tertangkapnya S pada Selasa 1 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Dilanjutkan penagkapan T alias TN di Cemani, Grogol, Sukoharjo pada Rabu 2 Agustus 2023 pukul 20.00 WIB.

Polisi kemudian kembali menangkap 3 anggota lainnya pada Kamis 3 Agustus 2023 di 3 lokasi berbeda. Ketiga anggota Anshor Daulah itu adalah TS yang ditangkap di Kedung Lengkon, Simo, Boyolali pukul 06.40 WIB.



Kemudian AG alias AS ditangkap di Desa Gentan, Baki, Sukoharjo pukul 14.20 WIB dan R alias UD alias UA ditangkap di Laban, Mojolaban, Sukoharjo pukul 20.00 WIB.

“Ada 5 tersangka yang telah ditangkap dan diamankan saat ini tengah dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Densus 88,”ungkap Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam konferensi press di Mapolresta Solo, Jumat (4/08).

Menurut dia, Densus 88 juga telah melakukan penggeledahan rumah tersangka S di Desa Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (4/8/2023) pagi dan mengamankan sejumlah barang bukti terkait dengan pemboman di Bandung.



”Dari tersangka S ini tim densus telah melakukan penggeledahan rumah tersangka. Telah dilakukan penggeledahan dan diamankan. Kaitannya dengan peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung,” jelasnya.

Dalam penggeledahan tersebut, Densus 88 menyita beberapa barang bukti penting, termasuk peralatan elektronik, bahan-bahan kimia, dan alat-alat yang digunakan dalam merakit bahan peledak.

PPID Densus 88 AT Polri KBP Aswin Siregar menambahkan pihaknya akan melakukan interogasi terhadap para tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti yang telah disita.

”Kami juga akan melakukan pemetaan jaringan teroris dan melanjutkan penegakan hukum terhadap tersangka lain yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri tersebut, masih dilakukan pendalaman hingga kini,” tegasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2422 seconds (0.1#10.140)