5 Anime Bukan BL yang Semua Karakternya Cowok Ganteng

Anime yang didominasi karakter cowok cenderung menjadi serial boys love atau BL. Serial yang sering kali masuk ranah shoujo ini disukai banyak penggemarnya karena ceritanya yang menyentuh. Emosinya pun sering dirasa lebih mendalam dibanding cerita lain dengan tema yang sama.

Tapi, tidak semua anime yang didominasi karakter cowok adalah BL. Beberapa di antaranya bermain di ranah shounen dan seinen dengan cerita yang bervariasi dari kehidupan sehari-hari sampai yang keras seperti di dalam geng. Sebagian bahkan tidak mempedulikan hubungan asmara antarkarakternya.

Persahabatan atau rivalitas yang terjadi di serial-serial ini punya nilai tersendiri. Kegilaan yang ada di dalamnya menjadi tontonan yang sangat menghibur. Di sisi lain, kedalaman emosinya pun tak kalah dengan serial lain yang cenderung masuk ranah BL. Apa saja anime non-BL yang karakternya cowok semua paling asyik? Simak rekomendasinya berikut!

Baca Juga

10 Anime Survival yang Wajib Masuk Daftar Nonton Kamu

5. Free! – Iwatobi Swim Club

^{Foto: Anime Bird}

Episode: 12
Tahun Rilis: 2013
Tayang: -

Free! – Iwatobi Swim Club berkisah tentang tim renang yang berusaha ikut turnamen tingkat Perfektur. Tim ini terdiri atas Makoto Tachibana, Haruka Nanase, Nagisa Hazuki, dan Rei Ryugazaki. Mereka menjadi jantung cerita itu di saat mereka belajar untuk menjadi lebih baik sementara juga belajar bagaimana bekerja sebagai tim.

Tapi, salah satu hubungan paling dinamis di serial ini adalah antara Haruka dan mantan temannya yang menjadi rivalnya, Rin Matsuoka. Ketegangan hubungan merekalah yang membakar cerita ini. Rin terlihat menonjol karena keinginannya untuk kembali berenang bersama teman-teman lamanya. Gaya seni dari Kyoto Animation menyatukan semuanya menjadi serial indah tentang persahabatannya.

4. Daily Lives of High School Boys

^{Foto: DuckLink}

Episode: 12 + 6 Specials
Tahun Rilis: 2012
Tayang: -

The Daily Lives of High School Boys adalah dongeng coming-of-age menawan yang berfokus pada trio anak SMA. Mereka adalah Yoshitake Tanaka, Tadakuni, dan Hidenori Tabata. Mereka terlibat banyak kegilaan kocak ketika mereka berusaha menavigasikan tugas sekolah, cewek, dan kehidupan mereka.

Para cowok itu punya imajinasi liar yang membuat adegan heboh ketika mereka berusaha menjalani kehidupan yang menarik. Dari pertarungan robot raksasa hingga kisah cinta diam-diam, para cowok dari SMA Sanada Utara ini bertekad menghidupkan hidup mereka seperti sebuah petualangan. Serial ini punya banyak sisi yang sangat relate dengan kehidupan nyata.

3. Haikyuu!!

^{Foto: Hindustan Times}

Episode: 85
Tahun Rilis: 2014
Tayang: Netflix, iQIYI, Disney+ Hotstar, Bstation, Viu

Haikyuu!! adalah anime sport favorit banyak penggemar. Shouya Hinata dan anggota tim volinya bekerja keras untuk membangun ulang program olahraga itu di sekolah mereka. Tim itu punya karakter yang mengagumkan, tapi permusuhan yang berubah menjadi pertemanan antara Shouya dan Tobio Kageyama membuat serial ini jadi asyik.

Tak seperti banyak anime sport, Haikyuu!! tidak takut untuk membiarkan karakter utamanya berjuang. Anak-anak dari SMA Karasuno menghadapi banyak kekalahan yang mematahkan hati, tapi juga kemenangan yang benar-benar mengagumkan. Serial ini sempurna bagi penggemar anime shounen, sport, dan coming-of-age yang mencari cerita menyentuh.

2. Tokyo Revengers

^{Foto: Free Quiz Game}

Episode: 24
Tahun Rilis: 2021
Tayang: Netflix, Bstation, Disney+ Hotstar

Tokyo Revengers mengisahkan anggota geng di Jepang yang melintasi waktu. Takemichi Hanagaki, Mikey, dan anggota geng Tokyo Manji (Toman) mewakili demografi yang tidak sering dieksplorasi karena anggota geng biasanya adalah penjahat. Karakter di anime ini cenderung mengaburkan garis antara pahlawan dan penjahat, tapi itulah yang membuatnya begitu menghibur.

Serial ini menyoroti hubungan rumit antara anggota geng dan menampilkan cerita kaya tentang keputusasaan. Keputusasaan Mikey untuk tetap berkuasa dan kemarahan Takemichi untuk menjaga Hinata Tachibana tetap hidup adalah inti dari cerita yang didominasi karakter cowok ini. Serial ini sekaligus mengatasi tema toxic masculinity dengan protagonisnya yang dianggap lemah.