Diduga Alami Kekerasan, ART di Penjaringan Jakut Diselamatkan IMMPI

Selasa, 01 Agustus 2023 - 01:23 WIB
loading...
Diduga Alami Kekerasan,...
ART berinisial ADM diduga mengalami kekerasan oleh majikan diselamatkan oleh SP IMPPI. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Serikat Pekerja Informal Migran dan Pekerja Profesional Indonesia (IMPPI) bersama Kepolisian Resort Jakarta Utara berhasil menyelamatkan asisten rumah tangga (ART) yang diduga mengalami tindak kekerasan. ART berinisial ADM kini berada di perlindungan kepolisian.

Kasus ini terungkat berawal dari informasi DW, rekan ADM sesama ART di rumah majikan yang berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. DW bercerita kondisi ADM kepada saudara orang tua ADM yang berada di Jakarta. DW memberitahu orang tua ADM agar segera membebaskan anaknya.

Orang tua ADM kemudian meminta bantuan kepada pihak lain yang berada di Jakarta. Salah satu pihak dari yang diminta bantuan memberikan laporan adalah SP IMPPI. "Kami mendapatkan laporan adanya perlakuan tidak manusiawi yang dialami ADM," kata Ketua Umum SP IMPPI William Yani Wea dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/7/2023).



Mendapatkan laporan itu, SP IMPPI menyelediki langsung ke lokasi dan melaporkan kepada Presiden Konferedasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Andi kemudian meminta SP IMPPI mengurus surat kuasa hukum dari orang tua ADM yang tinggal di Bajawa Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk dapat menangani dugaan yang dialami ADM.

IMPPI lalu melaporkan adanya tindak kekerasan terhadap ADM kepada Polres Metro Jakarta Utara setelah mendapatkan surat kuasa dari orang tua korban.

Setelah mempelajari laporan SP IMPPI, Polres Metro Jakarta Utara bersedia memback-up dan bersama sama menjemput ADM dari rumah sang majikan. "Kami mengapresiasi respons cepat kepolisian. Kini korban sudah membuat laporan polisi. Nanti polisi yang mendalami dugaan itu," katanya.



Menurut Yani, saat ini ADM belum bisa bercerita banyak karena masih kondisi trauma. Ia hanya sempat bercerita beberapa kali dijambak rambutnya, kerja hampir 15 jam sehari tanpa hari libur, tidur di gudang, sering dimaki dengan bahasa kasar oleh majikannya, dan tidak boleh keluar rumah sendiri.

"Orang tuanya selama ditinggal hampir 10 bulan bekerja tidak pernah mendapatkan kabar karena HP disita oleh PT pengirim," ujarnya.

Yani meminta kepada seluruh pekerja migran di luar ataupun di dalam negeri harus dibekali alat komunikasi. Tidak boleh ada satu pun yang melarang atau menyita ponsel pekerja dan ATM dari pekerja.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polisi Bongkar Prostitusi...
Polisi Bongkar Prostitusi Anak di Apartemen Kawasan Kelapa Gading, 7 Orang Ditangkap
Demo Kedubes Malaysia,...
Demo Kedubes Malaysia, Buruh Protes Keras Penembakan Brutal 5 Pekerja Migran
Keroyok dan Telanjangi...
Keroyok dan Telanjangi Wanita di Jalan, Sekeluarga di Jakut Jadi Tersangka
Polisi: Pelaku Perampokan...
Polisi: Pelaku Perampokan di Tol Jakut yang Ditangkap Residivis Kasus Curas
Pengemudi Dirampok saat...
Pengemudi Dirampok saat Terjebak Macet, di Tol Akses Tanjung Priok
Anak Bos Roti di Jakarta...
Anak Bos Roti di Jakarta Timur Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Pegawai Perempuan
Ini Tampang Anak Bos...
Ini Tampang Anak Bos Toko Roti Penganiaya Pegawai Perempuan saat Ditangkap Polisi
Anak Bos Toko Roti di...
Anak Bos Toko Roti di Cakung yang Aniaya Pegawai Ditangkap
Nekat Siram Air Keras...
Nekat Siram Air Keras ke Bhabinkamtibmas, 6 Remaja Ditangkap dan 2 Lainnya Diburu Polisi
Rekomendasi
Profil Hailey Baldwin,...
Profil Hailey Baldwin, Istri Justin Bieber yang Ternyata Menderita Kista Ovarium
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Berita Terkini
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
12 menit yang lalu
Pembunuh Pria Terbungkus...
Pembunuh Pria Terbungkus Karung dalam Got di Tangerang Ditangkap di Pinang
27 menit yang lalu
Pegawai Rumah Sakit...
Pegawai Rumah Sakit Jiwa di Kalbar Disiram Air Keras Orang Tak Dikenal
1 jam yang lalu
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
1 jam yang lalu
LMA Suku Irarutu Kaimana...
LMA Suku Irarutu Kaimana Imbau Peserta Seleksi CPNS dan P3K Sabar Tunggu Pengumuman
1 jam yang lalu
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
3 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved