Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kowarteg Ganjar Pelatihan Usaha Kuliner untuk Warga Surabaya
loading...
Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar gelar pelatihan usaha kuliner untuk masyarakat di Genting Tambak Dalam, Kelurahan Genting, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Minggu (30/7/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SURABAYA - Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar gelar pelatihan usaha kuliner untuk masyarakat di Surabaya. Kegiatan ini untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat terutama ibu-ibu.
"Kami membuat pelatihan membuat kue tart kepada ibu-ibu agar mereka bisa mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Korwil Kowarteg Indonesia Jatim Kiki Kurniawan di Genting Tambak Dalam, Kelurahan Genting, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Minggu (30/7/2023).
Kiki mengungkapkan kue tart masih jadi tren sebagai salah satu unit usaha yang bisa dikembangkan. "Kue tart ini masih menjadi tren di kalangan ibu-ibu dan masyarakat. Kebutuhannya cukup tinggi dan kami yakin pelatihan ini bisa ditindaklanjuti sebagai unit usaha baru," lanjutnya.
Masyarakat merespons baik pelatihan yang diberikan karena bermanfaat dan memberikan ilmu baru di dunia kuliner. "Mereka, para kader PKK dan staf sangat mendukung acara yang kami buat, sangat antusias responsnya dan senantiasa ingin terus berkolaborasi dengan kami ke depannya," lanjutnya.
Kiki berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu. "Harapannya agar mereka memilih tambahan skill dan bertahan hidup mengikuti perkembangan jaman," tandasnya.
"Kami membuat pelatihan membuat kue tart kepada ibu-ibu agar mereka bisa mandiri dan meningkatkan ekonomi keluarganya," kata Korwil Kowarteg Indonesia Jatim Kiki Kurniawan di Genting Tambak Dalam, Kelurahan Genting, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, Minggu (30/7/2023).
Kiki mengungkapkan kue tart masih jadi tren sebagai salah satu unit usaha yang bisa dikembangkan. "Kue tart ini masih menjadi tren di kalangan ibu-ibu dan masyarakat. Kebutuhannya cukup tinggi dan kami yakin pelatihan ini bisa ditindaklanjuti sebagai unit usaha baru," lanjutnya.
Masyarakat merespons baik pelatihan yang diberikan karena bermanfaat dan memberikan ilmu baru di dunia kuliner. "Mereka, para kader PKK dan staf sangat mendukung acara yang kami buat, sangat antusias responsnya dan senantiasa ingin terus berkolaborasi dengan kami ke depannya," lanjutnya.
Kiki berharap kegiatan tersebut bisa memberikan dampak terhadap kesejahteraan dan keterampilan masyarakat khususnya ibu-ibu. "Harapannya agar mereka memilih tambahan skill dan bertahan hidup mengikuti perkembangan jaman," tandasnya.
(poe)
Explore More