Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bulan Muharam, MPR: Perbedaan Jangan Jadi Penghalang Berbagi dengan Anak Yatim
loading...
Anggota MPR, Siti Mukaromah yang akrab disapa Erma saat Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 di Banyumas, Jateng. Foto/Ist
A
A
A
BANYUMAS - Bulan Muharam bagi umat Islam identik dengan Lebaran Anak Yatim. Dimana pada hari tersebut umat muslim beramai-ramai berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Momentum ini merupakan kesempatan untuk berbagi kebahagiaan dan kemuliaan.
"Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) jangan menjadi penghalang untuk berbagi dan menyemai kebahagiaan dengan anak-anak yang tidak memiliki orang tua (yatim)," kata anggota MPR, Siti Mukaromah yang akrab disapa Erma saat Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945 yang berlangsung di Banyumas, dikutip Minggu (30/7/2023).
Dia menambahkan, anak-anak yatim memiliki mental perjuangan terhadap hidup. Mereka harus berani memiliki cita-cita tinggi, semangat pantang menyerah, dan selalu riang gembira.
"Semangat dan motivasi ini yang menjadi tugas dari kita sesama warga masyarakat untuk terus membangun kepedulian terhadap mereka," kata anggota Komisi VI DPR dari FPKB ini.
Erma berharap, bulan Muharam merupakan momentum untuk peduli terhadap anak yatim. Tetapi kepedulian itu dilakukan secara terus menerus.
"Perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) jangan menjadi penghalang untuk berbagi dan menyemai kebahagiaan dengan anak-anak yang tidak memiliki orang tua (yatim)," kata anggota MPR, Siti Mukaromah yang akrab disapa Erma saat Sosialisasi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar 1945 yang berlangsung di Banyumas, dikutip Minggu (30/7/2023).
Dia menambahkan, anak-anak yatim memiliki mental perjuangan terhadap hidup. Mereka harus berani memiliki cita-cita tinggi, semangat pantang menyerah, dan selalu riang gembira.
"Semangat dan motivasi ini yang menjadi tugas dari kita sesama warga masyarakat untuk terus membangun kepedulian terhadap mereka," kata anggota Komisi VI DPR dari FPKB ini.
Erma berharap, bulan Muharam merupakan momentum untuk peduli terhadap anak yatim. Tetapi kepedulian itu dilakukan secara terus menerus.
(shf)
Explore More