Dituduh Tidur dengan Suami Orang, Gadis Belia Dianiaya

Kamis, 15 Desember 2016 - 19:57 WIB
Dituduh Tidur dengan Suami Orang, Gadis Belia Dianiaya
Dituduh Tidur dengan Suami Orang, Gadis Belia Dianiaya
A A A
PALEMBANG - Nasib apes dialami SR (16), warga Jalan Kebun Sirih, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. SR harus mengalami lebam-lebam setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan PP, (40), yang tak lain temannya sendiri.

Perseteruan keduanya dipicu lantaran SR dianggap telah bermain gila dengan suami PP. Dimana sebelum penganiayaan itu terjadi, korban SR mendatangi kediaman PP yang berada di Jalan Tanjung Sari, Kecamatan Sako, karena ada keperluan, Rabu (14/12) malam.

Namun lantaran hari sudah larut malam, terlapor PP akhirnya menawarkan korban untuk menginap di kediamannya. Korban yang juga merasa takut untuk pulang, menerima tawaran terlapor.

Malam itu, korban pun menginap dan tidur bersama anak perempuan terlapor. Namun tanpa sebab, pagi harinya PP langsung marah-marah kepada korban. PP menuduh SR telah melakukan hubungan badan dengan suaminya.

Merasa tak melakukan perbuatan itu, SR pun lantas membatahnya meski pun PP terus mendesaknya untuk mengaku.

"Jelas saya bantah, karena saya tidak melakukannya," ucap SR, saat melapor di Polresta Palembang, Kamis (15/12/2016)

Mendengar bantahan SR, terlapor pun naik pitam. Selain marah-marah, PP juga memukul SR hingga lebam di beberapa bagian tubuhnya.

"Saya tidak tahu kenapa dia bisa menuduh seperti itu, padahal saya tidak berbuat apa-apa. Dia marah-marah dan mukul saya dengan tangan dan besi, sehingga mengalami luka lecet di leher, pecah bibir, lebam di tangan, dan di paha saya," terang SR.

Sementara SA ibunda dari SR mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian yang menimpa SR, ketika anaknya tersebut pulang ke kediamannya.

"Saya melihat kalau badannya lebam semua. Awalnya tidak mau mengaku, setelah saya desak akhirnya dia (SR) sudah dipukuli PP. Saya tidak senang dengan perbuatannya, saya saja tidak pernah memukuli anak saya," ucap SA.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki laporan korban. "Sudah kita terima, kita arahkan korban untuk visum dulu," tuturnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4515 seconds (0.1#10.140)