BNPT 13 Tahun Jaga Masyarakat dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme

Jum'at, 28 Juli 2023 - 23:06 WIB
loading...
BNPT 13 Tahun Jaga Masyarakat dari Ancaman Radikalisme dan Terorisme
BNPT di usia 13 tahun pada 16 Juli 2023 terus menjaga persatuan serta mengawal masyarakat dari ancaman radikalisme dan terorisme. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di usia 13 tahun pada 16 Juli 2023 terus mengawal masyarakat dari ancaman radikalisme dan terorisme. Tantangan terbesar bangsa Indonesia adalah mengelola keragaman bangsa di tengah menguatnya narasi permusuhan dan anti-nasionalisme.

“Kehadiran BNPT selama ini sudah sangat bagus dan penting dalam menjaga keutuhan negara Indonesia sebagai bangsa yang besar. Kini saya rasa sebagai masyarakat sipil, sudah semakin aman jauh dari terorisme kejahatan dan sebagainya,” ujar artis dan komedian Daus Mini di Bogor, dikutip Jumat (28/07/2023).



Daus melanjutkan, idealnya upaya menjaga negara ini tidak hanya dilakukan oleh BNPT semata tetapi juga membutuhkan andil dan kerjasama dari seluruh komponen masyarakat itu sendiri. Tidak terkecuali generasi muda agar tidak mudah diprovokasi dan dihasut oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan dan konflik.

“Sekarang tinggal kitanya ini sebagai generasi muda istilahnya jangan mau diprovokasiin, jangan mau dihasut, jangan mau diajak yang notabene atau istilahnya buat melakukan jihad yang merugikan masyarakat. Karena jihad itu bukan berarti melukai antar sesama dengan melakukan aksi bom, saya rasa itu hal yang salah dan membuat masyarakat jadi takut dan cemas,” imbuhnya.

Selaku seniman, dia juga menyoroti banyaknya kasus ujaran kebencian di tengah anak muda. Menurutnya, perilaku yang demikian dapat menjadi bibit subur tumbuhnya provokasi dan perpecahan antar sesama yang hanya akan merugikan diri sendiri dan bangsa ini kedepannya.

“Selama ini sama anak muda pengguna media sosial itu ya maaf, tangannya itu iseng. Mungkin kalau menurut mereka orang itu bercandaan, tapi itu tidak pada tempatnya. Kita harusnya sama-sama bareng-bareng menjaga perasaaan antar sesama untuk selalu menciptakan rasa damai,” tutur pria dengan nama asli Ahmad Firdaus ini.



Dia berharap, semua pihak dapat bersinergi dan memberikan andilnya demi keutuhan bangsa sesuai kapasitas dan kemampuan individu masing-masing.

“Harus kita lakukan secara bersama. kalau kita (seniman) ini kan ingin selalu menghibur masyarakat supaya masyarakat ini selalu bersatu dan damai kalau kita berikan hiburan,” ungkapnya.

Terlebih lagi menjelang Pemilu 2024, akan semakin jelas bermunculan narasi dan isu-isu yang bergulir di masyarakat yang kadang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya baik isu yang beredar secara luring maupun daring. Sehingga dirinya berharap semua pihak termasuk rekan seniman mampu menunjukkan kedewasaannya dalam menerima informasi.

“Buat teman-teman artis, memang sebentar lagi bangsa kita akan melaksanakan Pemilu 2024, tentunya masing-masing artis ini juga punya jagoannya atau sudah ada pilihannya. Tentunya jangan menjelek-jelekkan pilihan satu dengan pilihan yang lainnya, kita harus sama-sama menjaga kerukunan di masyarakat terhadap negara yang kita cintai ini,” kata Daus.

Daus meminta agar BNPT tidak bosan-bosan melakukan sosialisasi ke masyarakat dalam upaya mencegah paham radikalisme dan terorisme itu agar tidak menyebar di masyarakat.

“Negara kita yang tercinta dan besar ini agar jauh lagi dengan yang namanya terorisme dan kekerasan lainnya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat. BNPT selama ini bekerja sudah sesuai dengan SOP-nya di mana BNPT tidak capek-capek untuk selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan paham radikalisme dan terorisme, karena NKRI harga mati,” tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3940 seconds (0.1#10.140)