Hore! 741 Warga Miskin Jateng Terima Bantuan Modal Usaha Produktif dari Ganjar

Senin, 24 Juli 2023 - 18:21 WIB
loading...
Hore! 741 Warga Miskin...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif kepada ratusan keluarga kategori miskin. Foto/Dok Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan modal usaha ekonomi produktif, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan jamban kepada ratusan keluarga yang masuk dalam kategori miskin di Jawa Tengah.

Penyerahan bantuan atau penetasharufan yang bersumber dari Baznas Jateng dan Baznas RI itu dilakukan secara simbolis di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (24/7/2023).

”Saya menyampaikan terima kasih, Baznas Jateng ini aktif banget sehingga kita menyelesaikan persoalan sifatnya kolektif itu mereka bisa diajak. Termasuk penanganan kemiskinan ekstrem sehingga hari ini pentasharufannya cukup besar,” kata Ganjar usai acara.

Bantuan itu sendiri merupakan bagian dari program penanganan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah yang bersumber dari Baznas.

Secara rinci, bantuan modal usaha untuk 741 orang senilai Rp1,8 miliar, bantuan 62 unit RTLH dari Baznas RI senilai Rp1,2 miliar, bantuan 94 unit RTLH dari Baznas Jateng senilai Rp1,75 miliar, dan 127 jambanisasi untuk warga di Kabupaten Pemalang.

”Ternyata Baznas pusat pun ikut membantu karena Baznas Jawa Tengah cukup berdaya, sangat ekspansif terus kemudian sangat produktif,” katanya.

Kontribusi yang diberikan oleh Baznas Jateng dalam upaya penanganan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah cukup besar. Berdasarkan data, penurunan kemiskinan pada 2021 sebesar 2,28 persen dan pada 2022 sebesar 1,97 persen.

Angka itu diperoleh berkat kerja keras dan kerja sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkolaborasi dengan berbagai instansi termasuk Baznas Jateng. Bahkan sumber pendanaan terbesar untuk intervensi kemiskinan lebih banyak diberikan Baznas Jateng.



”Maka dari sana perhatian dari banyak provinsi lain termasuk dari pusat melihat fungsi-fungsi yang kemudian bisa masuk untuk diintegrasikan dalam program pemerintah, wabil khusus penurunan angka kemiskinan. Upaya-upaya dilakukan terus,” ungkap Ganjar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2033 seconds (0.1#10.24)