RSCM Sebut Pria Obesitas 200 Kg asal Tangerang Meninggal karena Gagal Napas

Kamis, 20 Juli 2023 - 17:05 WIB
loading...
A A A
Pada Selasa (18/7/2023) dirinya langsung pergi ke RSCM ketika kondisi Cipto menurun. Pada pukul 21.00 WIB Ristanto pun bertemu dengan dokter yang menangani Cipto namun dia belum diperbolehkan menemui adiknya itu.

"Saya ketemu dokternya, karena dia (Cipto) maksa terus (mau ketemu ) dicegat sama dokternya 'Engga boleh Pak itu lagi darurat, di dalam ada delapan orang dokter'," katanya.

Pukul 24.00 WIB, Ristanto dipanggil pihak RSCM untuk meminta persetujuan, sebab dokter hendak mengambil tindakan karena kondisi Cipto semakin parah.

"Dahaknya keluar darah akhirnya dokter ambil tindakan bahwa mau dimasukkan selang yang ada kameranya jadi mau mengetahui penyakitnya apa, karena airnya banyak banget, di dalam paru-paru itu, setelah itu kan dokter ambil tindakan itu," jelasnya.

Ristanto pun bertanya risiko tindakan yang diambil tersebut kepada dokter. Menurut dokter, kata Ristanto, 95% Cipto dapat selamat.

"Adapun 5%-nya bisa gagal, bisa henti jantung. Ya sudah akhirnya dikerjakan karena enggak ada pilihan lain. Satu-satunya cara ya itu saja Pak kuras airnya," tuturnya.

Ristanto mengungkapkan setelah dokter mengambil tindakan tersebut, kondisi Cipto semakin memburuk. Tekanan darahnya berubah dari 100 menjadi 50. "Masuk saya (masuk ke kamar rawat), dia (Cipto) sudah koma akhirnya pukul 03.00 WIB meninggal," pungkasnya.

(hab)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2919 seconds (0.1#10.140)