Dampak El Nino 1,4 Juta Hektare Lahan di Jabar Rawan Kebakaran, Sukabumi Paling Tinggi

Kamis, 20 Juli 2023 - 13:35 WIB
loading...
Dampak El Nino 1,4 Juta Hektare Lahan di Jabar Rawan Kebakaran, Sukabumi Paling Tinggi
Sekitar 1,4 juta hektare lahan di Jawa Barat diperkirakan terdampak bencana kebakaran akibat kekeringan imbas dari fenomena alam El Nino. Foto/Antara/Siswowidodo
A A A
BANDUNG - Sekitar 1,4 juta hektare (ha) lahan di Jawa Barat diperkirakan terdampak bencana kebakaran. Lahan rawan terbakar akibat kekeringan yang diperkirakan akan terjadi imbas dari fenomena alam El Nino.

"Berdasarkan potensi bencana yang didasarkan informasi peringatan dini BMKG, dampak kebakaran hutan diperkirakan mencapai 1,4 juta hektare lahan pertanian dan permukiman," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdhan, Kamis (20/7/2023).



Kendati begitu, BPBD Jabar sudah melakukan antisipasi dengan melakukan siaga kebakaran. Pihaknya sudah menyiapkan petugas, logistik, dan peralatan. Pihaknya juga melakukan penerapan teknologi modifikasi cuaca untuk membentuk awan hujan.

Lebih lanjut Dani menjelaskan, potensi kekeringan di Jabar periode 2022 hingga 2026 akan terjadi cukup besar sekitar 3,5 juta ha. Kekeringan tidak hanya terjadi di lahan pertanian, tapi juga permukiman penduduk.

"Jika melihat potensi tersebut, maka ini masuk kategori risiko tinggi. Kami mendeteksi risiko paling tinggi di Sukabumi," jelas dia.

Dani menjelaskan, kekeringan masuk dalam kategori bencana. Karena bencana kekeringan ini tidak hanya pertanian, tapi juga mengangkut penghidupan. El Nino bisa menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran. Ini bisa menimbulkan korban jiwa dan dampak psikologis.



"Kami sudah siaga darurat. Atas potensi bencana berdasarkan informasi peringatan dini BMKG. Mei kemarin susah rakor, untuk memitigasi risiko bencana," sebutnya.

Sementara itu, BMKG memperkirakan dampak El Nino akan menyebabkan kekeringan lemah hingga moderat. Kendati begitu, curah hujan diperkirakan akan cukup rendah di beberapa wilayah di Jabar.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2226 seconds (0.1#10.140)