Diminta Bijak Bermedsos, Relawan Ganjar: Siap Laksanakan!

Senin, 17 Juli 2023 - 06:16 WIB
loading...
Diminta Bijak Bermedsos, Relawan Ganjar: Siap Laksanakan!
Bacapres Ganjar Pranowo mengingatkan kepada pendukungnya di Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jawa Timur agar tak mudah menyebar hoaks di media sosial. Foto/MPI/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengingatkan kepada pendukungnya yang tergabung dalam Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Jawa Timur agar tak mudah menyebar hoaks di media sosial.

Menanggapi hal itu, Ketua panitia acara "Orasi Kebangsaan Berwawasan Pancasila" Radian Jadidmemastikan seluruh anggota komunitas siap melaksanakan arahan dari Ganjar Pranowo terkait antisipasi dan penanganan isu hoaks menjelang Pilpres 2024.

”Pesan Pak Ganjar, stop berbicara kejelekan dan dan itu sangat cocok sekali, kami laksanakan semua arahannya,” kata Radian.



Selain itu, dia mengaku bersyukur Ganjar Pranowo bisa datang secara langsung, di tengah kunjungannya ke Jawa Timur.”Ini membuktikan bahwa Pak Ganjar memang peduli sama wong cilik, dan mau datang melihat kita langsung,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam "Orasi Kebangsaan Berwawasan Pancasila" yang digelar di Gelora Pancasila Surabaya, Minggu (16/7/2023). Ganjar tampak berbaur di tengah massa.

Mereka duduk bersama secara melingkar. Massa pun mengelu-elukan nama Gubernur Jawa Tengah tersebut.



”Gunakan media sosial untuk berkata yang baik, untuk kampanye yang baik. Kalau suasana politiknya dingin, tidak ada pergolakan masyarakat,” kata Ganjar.

Ganjar menyatakan, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 harus berjalan dalam situasi yang aman. Sehingga tidak menghalangi niat banyak pihak datang ke tempat pemungutan suara untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Ayo ramai-ramai luruskan kalau ada yang berkata hoaks atau tidak benar. Tidak perlu dimaki-maki," pesannya.



Ganjar juga mendorong para pendukungnya juga bijak menyikapi fenomena maupun tren perkembangan dunia media sosial yang akrab dengan anak muda. Menurutnya, dengan memahami dunia anak muda, akan membuka pemikiran setiap orang untuk terus berinovasi.

"Pada bidang ekonomi sudah banyak anak muda yang mendapatkan pendapatan besar hanya dengan bermodal bekerja dari balik layar ponsel. Itu langkah bijak ketimbang memainkan media sosial untuk menyebar hoaks," terangnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)