Atasi Kebocoran Pipa, Perumda Tirtawening Gandeng Perusahaan Asal Korea

Sabtu, 15 Juli 2023 - 08:59 WIB
loading...
Atasi Kebocoran Pipa,...
Perumda Tirtawening menjalin kemitraan strategis dalam program KOICA CTS Program bersama dengan WI.Plat dan PT Supra Internasional Indonesia. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Perumda Tirtawening menjalin kemitraan strategis dalam program KOICA CTS Program (Korea International Cooperation Agency) bersama dengan WI.Plat dan PT Supra Internasional Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan pendeteksian kebocoran pipa dan secara signifikan menurunkan tingkat Non-Revenue Water (NRW), dalam rangka meningkatkan layanan penyediaan air minum di Kota Bandung.

Melalui kerja sama ini, Perumda Tirtawening akan bekerjasama dan menggunakan teknologi terkini dari WI.Plat. Sementara PT Supra Internasional Indonesia akan berperan sebagai mitra lokal yang akan membantu dalam implementasi solusi teknologi tersebut.



Untuk diketahui, WI.Plat merupakan perusahaan teknologi penurunan NRW terkemuka asal Korea Selatan, yang telah berhasil mengelola total kehilangan air di berbagai kota di dunia.

CEO WI.Plat, Sanghoon Cha menyatakan komitmennya untuk menyediakan solusi inovatif yang didukung oleh AI guna memberikan hasil yang optimal dalam mengelola infrastruktur air.

Dia menekankan, pentingnya penggunaan teknologi Artificial Intelligence dalam mengatasi kebocoran pipa dan menurunkan tingkat NRW.

”WI.Plat akan bekerja sama dengan Perumda Tirtawening dan PT SUPRA Internasional Indonesia untuk melaksanakan program ini dengan efektif,” ucap Sanghoon Cha dalam keterangan resminya, Sabtu (15/7/2023).

Sanghoon Cha menjelaskan, salah satu aspek utama dari kerjasama program CTS 2 ini akan melibatkan pencarian kebocoran air di 2 DMA (District Metered Areas) di Kota Bandung.



Dengan perkiraan lebih dari 5000 sambungan air yang terlibat, kata Sanghoon Cha, program ini akan menerapkan manajemen kebocoran air yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

”Melalui penggunaan AI yang canggih, program ini akan memungkinkan deteksi dini kebocoran pipa, mempercepat respons penanganan, dan mengurangi jumlah kehilangan air,” jelasnya.

Direktur Utama Perumda Tirtawening, Sonny Salimi mengaku, menjaga infrastruktur pipa air yang andal di Kota Bandung menjadi tantangan tersendiri.

Menurutnya, bahwa umur fasilitas dan perkembangan kota yang pesat adalah tantangan yang perlu dihadapi untuk menurunkan NRW.

Selain itu, manajemen asset yang kompleks, kemampuan SDM, kemampuan finansial, serta keterlibatan pelanggan atau masyarakat perlu ditingkatkan secara komprehensif untuk menurunkan angka NRW secara keseluruhan

”Kerja sama antara Perumda Tirtawening, KOICA CTS Program, PT Supra Internasional Indonesia, dan dukungan penuh dari WI.Plat menunjukkan komitmen kuat dalam menurunkan tingkat NRW dan meningkatkan keberlanjutan pasokan air di Bandung,” ungkapnya.

Dengan penerapan teknologi Artificial Intelligence, kata Sonny, diharapkan efisiensi dan keandalan sistem pasokan air dapat ditingkatkan secara signifikan, sementara penggunaan sumber daya air yang berharga dapat dioptimalkan.

”Kerja sama ini akan menjadi contoh sukses bagi perusahaan penyedia air minum lainnya di Indonesia. Dengan penurunan tingkat NRW yang signifikan dan penggunaan teknologi AI yang cerdas, diharapkan infrastruktur air di Kota Bandung dapat dikelola dengan lebih efektif, memberikan layanan air yang lebih baik dan terjangkau kepada masyarakat,” tandasnya.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3766 seconds (0.1#10.140)