Tinjau Embung Glebeg Rembang, Ganjar: Akan Kami Tambah Terus

Senin, 10 Juli 2023 - 19:40 WIB
loading...
Tinjau Embung Glebeg...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan melanjutkan Program Seribu Embung karena masih banyak daerah yang memerlukan pasokan air untuk pertanian. Foto/Humas Pemprov Jateng
A A A
REMBANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan akan terus melanjutkan Program Seribu Embung meski telah mencapai target. Hal itu karena masih banyak daerah yang memerlukan pasokan air untuk pertanian.

"Ini area-area kering, memang kalau tidak ada curah hujan mereka tidak mendapatkan air. Maka mudah-mudahan sekian embung yang terbangun akan bisa membantu. Akan kami tambah terus dan tidak berhenti karena kebutuhan masih banyak sekali," kata Ganjar saat meninjau pembangunan Embung Glebeg di Desa Glebeg, Kecamatan Sulang, Rembang, Senin (10/7/2023).


Terkait penambahan jumlah embung, Pemprov Jateng akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, pemerintah kabupaten, dan juga pemerintah pusat.



"Makin banyak embung di area yang suplai airnya kurang bisa terpenuhi dengan modifikasi. Ada modifikasi tempat-tempat penampungan air, ada modifikasi saluran. Bahkan, pada titik tertentu kami modifikasi cuaca yang beberapa kali kami lakukan," katanya.

Sementara itu, dari hasil peninjauan ke Embung Glebeg, Ganjar memberikan beberapa catatan. Di antaranya, beberapa pekerjaan masih ada yang perlu diperbaiki sebelum diserahterimakan.

Di antaranya paving yang tampak amblas. Ia meminta agar itu diperbaiki lebih dahulu sebelum nanti diserahterimakan.

Baca juga: Pesan Ganjar ke Aparatur Pemdes di Rembang; Jangan Korupsi, Jangan Ada Pungli

"Ini suruh perbaiki dulu. Jangan mau terima kalau masih seperti ini," kata Ganjar saat melihat paving yang amblas.

Anggaran pembangunan Embung Glebeg bersumber dari Bantuan Keuangan Pemprov Jateng pada 2022. Pagu bantuan keuangan itu senilai Rp3,1 miliar.

Embung Glebeg memiliki luas sekitar 2.279,5 meter persegi. Kapasitas embung dapat menampung air kurang lebih 9.118 meter kubik dan dapat mengairi lahan pertanian dan perkebunan seluas 30 hektare.

"Ini kita menghadapi musim kemarau dan kemungkinan juga kemaraunya panjang. Jadi Pak Bupati bangun satu di situ, kami bangun dari provinsi di sini. Jadi harapan kami nanti ini akan bisa menjadi alternatif bagaimana suplai air untuk kebun. Paling banyak tebu dan tembakau ya," jelasnya.

Ganjar berharap Embung Glebeg, dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal sehingga kebutuhan air untuk pertanian dan perkebunan di sekitar bisa terpenuhi.

"Meskipun tentu saja masih kurang ya, pasti masih kurang, sehingga nanti kami coba bisa tambahi lagi di beberapa tempat. Tapi setidaknya kami harapkan embung ini bisa dimanfaatkan, bisa dipakai masyarakat sehingga problem air untuk pertanian atau perkebunan mereka bisa terpenuhi," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1915 seconds (0.1#10.140)