Kunjungi Studio Seni Berbahan Plastik, Seniman: Bangga, Pak Ganjar Perhatian pada Isu Lingkungan

Minggu, 09 Juli 2023 - 21:07 WIB
loading...
Kunjungi Studio Seni...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berjunjung ke Studio Mutia di Danunegaran, Yogyakarta, Minggu (9/7/2023). Foto/Ist
A A A
YOGYAKARTA - Bagi sebagian orang, sampah menjadi masalah yang sangat besar. Namun, di tangan Mutia Bunga, 28, seniman lukis asal Yogyakarta, sampah justru menjadi berkah. Sejak 2016 lalu jebolan ISI Yogyakarta ini menggeluti dunia seni berbahan dasar sampah plastik.

Di studionya yang bernama Tactic Plastik Studio, sampah-sampah plastik yang berserakan ia kumpulkan untuk dijadikan bahan dasar pembuatan karya seni lukis.



Tak hanya itu, sampah plastik juga dijadikan Mutia sebagai bahan seni instalasi. Ada hiasan dinding, hiasan meja, gantungan lampu, tas, dompet, cover buku dan lainnya.

Kiprah Mutia Bunga dalam hal seni sampah plastik itu terdengar di telinga Ganjar Pranowo. Usai menghadiri Bank Jateng Friendship Run 2023 di Jogja, Minggu (9/7/2023) Ganjar mampir ke studio Mutia di daerah Danunegaran, Yogyakarta.



"Wah seneng banget didatangi Pak Ganjar. Mari Pak, saya tunjukkan hasil karya saya," kata Mutia dengan semangatnya.

Di tempat itu, Ganjar bersama istri Siti Atikoh terpukau dengan karya-karya Mutia.



Tak hanya menyaksikan, Ganjar dan istri juga kursus singkat bagaimana membuat karya seni dari sampah plastik.

Dengan telaten, Mutia yang didampingi beberapa anak muda mengajari Ganjar dan istri membuat sampah plastik menjadi karya seni. Ganjar dengan semangat mengikuti arahan Mutia, termasuk saat menyetrika sampah plastik agar menjadi bagian yang bisa dijadikan karya.

"Ternyata Bapak pandai menyetrika ya, luwes sekali," timpal Mutia.

Kepada Ganjar, Mutia mengatakan menekuni seni berbahan sampah plastik sejak 2016. Awalnya, ia ingin keluar dari zona nyaman untuk membuat seni rupa.

"Saya lulusan ISI jurusan seni rupa, jadi saya dulu anak lukis, terus ingin buat karya seni dengan material lain. Nah saya melihat plastik itu warnanya seperti cat, dari situ saya membuat karya seni lukis dan berkembang ke seni instalasi," ucapnya.

Ternyata apa yang dilakukan itu berdampak cukup signifikan. Tak hanya bisa mengekspresikan seni, ia juga bisa membantu menangani persoalan lingkungan.

"Dan seneng banget ternyata Pak Ganjar sangat perhatian pada isu lingkungan ini. Jadi saya senang, karena beliau mengapresiasi kami dan memberikan dukungan. Bangga rasanya," pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar mengapresiasi karya Mutia Bunga. Menurutnya, apa yang dilakukan Mutia adalah hal luar biasa dan menginspirasi.

"Iya, ada seniman menarik dari ISI yang kemudian mencoba mendaur ulang sampah jadi karya seni. Yang menarik sudah menjadi seni-seni instalasi yang dipamerkan," katanya.

Ganjar mengatakan, apa yang dilakukan Mutia tak hanya bicara soal seni. Namun, ada kepedulian lingkungan dan edukasi di dalamnya.

"Kalau ini diajarkan pada banyak orang dan anak-anak, satu kepeduliannya; dua punya nilai tambah dan tentu saja itu bagi anak muda akan bisa jadi dorongan. Sampahnya terkelola, bakat-bakatnya bisa disalurkan, tapi diarahkan, karena punya nilai seni yang tinggi dan tentu saja ini sesuatu yang menarik ya, biar kemudian sampah makin terkelola dan bisa menjadi bisnis juga," pungkasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ceramah di Masjid UGM...
Ceramah di Masjid UGM Dipadati Ribuan Jemaah, Anies Baswedan Selalu Dinanti
Masjid Jogokariyan Bagikan...
Masjid Jogokariyan Bagikan 3.500 Porsi Takjil Gratis Setiap Hari, Dana Capai Rp1,5 Miliar
Pemuda Muhammadiyah...
Pemuda Muhammadiyah Gelar Pelatihan Nasional Dai Muda Penggerak Desa di Yogyakarta
Kisah Pasukan Diponegoro...
Kisah Pasukan Diponegoro Rampas 30 Ribu Gulden dan Gagalkan Bantuan Belanda ke Yogyakarta
Serangan 6.000 Pasukan...
Serangan 6.000 Pasukan Pangeran Diponegoro, Bakar Perkampungan Cina hingga Rumah Bangsawan Pro Belanda
Vandalisme Adili Jokowi...
Vandalisme Adili Jokowi Bermunculan di Yogyakarta, Polisi Buru Pelaku
Perlawanan Saudara Ipar...
Perlawanan Saudara Ipar Pangeran Diponegoro di Rembang Pecah, Rumah Bupati Dibakar
Penanaman Pohon Bareng...
Penanaman Pohon Bareng Sultan HB X, Addin: Selamatkan Bumi dari Krisis Air
Pangeran Diponegoro...
Pangeran Diponegoro dan Sri Sultan HB IV Berselisih Akibat Kebijakan Sewa Tanah yang Merugikan Pribumi
Rekomendasi
Popularitas Kate Middleton...
Popularitas Kate Middleton Menurun, Warga Amerika Lebih Menyukai Pangeran Harry
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
12 jam yang lalu
Infografis
Proyeksi Pertumbuhan...
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global pada 2024-2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved