Yakin Penuhi Dukungan, Hamka B Kady Ajak Kandidat Lain Adu Gagasan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Bakal Calon Ketua DPD I Golkar Sulsel, Hamka B Kady, optimis memenuhi dukungan dari yang dipersyaratkan. Dimana setiap kandidat wajib menyetor minimal 30 persen atau 9 suara dari 30 suara yang diperebutkan.
"Saya tidak usah sebutkan. Yang jelas bahwa pemegang suara itu memberi dukungan kepada saya, Insya Allah sudah memenuhi standar atau target. Bahkan bisa melampaui 60 persen," kata Hamka, Senin (27/7).
Legislator DPR RI ini optimis, dukungan yang telah disetornya tak akan goyah. Apalagi niatnya maju sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel sangat baik.
"Insya Allah. Yang namanya hidup ini, ya harus optimis. Apalagi Golkar ini (kita) besarkan dan demi kejayaan partai Golkar," sebutnya.
Hamka mengaku salut dengan seluruh kandidat yang bersaing. Dia pun meminta kepada para bakal calon lainnya untuk saling menghargai. Tidak mendiskreditkan dan jangan mengutamakan perbedaan serta kebencian.
"Kita (sebaiknya) adu gagasan, adu konsep. Jangan hal-hal yang jelek saja itu yang selalu diulang-ulangi. Seperti ada faksi pembaruan. Tidak perlu ada begitu-begitu, kalau ada perbedaan ayo duduk bareng. Secara bersama, mungkin ada yang belum terkoordinasi atau salah persepsi," beber Hamka.
Dia menjelaskan, jika hanya sesama kader Golkar yang saling mengecilkan dan membenci dalam perebutan kursi pimpinan, maka dampaknya akan semakin melebar. Imbasnya malah Partai Golkar yang dikerdilkan.
"Sekarang ini, yang harus kita lakukan ialah jangan jeleknya pimpinan saja yang kita mau ungkit. Mari kita pelihara dan succsess story semua pimpinan yang kita lanjutkan. Kalau ada salah, kita perbaiki," bebernya.
Mantan pengurus PSSI ini menjelaskan niatannya maju di Musda X Golkar Sulsel ini. Sebagai kader beringin sejak 1984, dia mau mengajak seluruh kader di Sulsel untuk membuktikan bahwa suara Golkar ialah suara rakyat.
"Jangan hanya jadi slogan saja, harus dibuktikan. Partai Golkar harus hadir di tengah masyarakat. Apalagi di Sulsel lumbung suara Golkar. Karena tantangan ke depan sangat berat dengan banyaknya partai lain," kuncinya.
"Saya tidak usah sebutkan. Yang jelas bahwa pemegang suara itu memberi dukungan kepada saya, Insya Allah sudah memenuhi standar atau target. Bahkan bisa melampaui 60 persen," kata Hamka, Senin (27/7).
Legislator DPR RI ini optimis, dukungan yang telah disetornya tak akan goyah. Apalagi niatnya maju sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel sangat baik.
"Insya Allah. Yang namanya hidup ini, ya harus optimis. Apalagi Golkar ini (kita) besarkan dan demi kejayaan partai Golkar," sebutnya.
Hamka mengaku salut dengan seluruh kandidat yang bersaing. Dia pun meminta kepada para bakal calon lainnya untuk saling menghargai. Tidak mendiskreditkan dan jangan mengutamakan perbedaan serta kebencian.
"Kita (sebaiknya) adu gagasan, adu konsep. Jangan hal-hal yang jelek saja itu yang selalu diulang-ulangi. Seperti ada faksi pembaruan. Tidak perlu ada begitu-begitu, kalau ada perbedaan ayo duduk bareng. Secara bersama, mungkin ada yang belum terkoordinasi atau salah persepsi," beber Hamka.
Dia menjelaskan, jika hanya sesama kader Golkar yang saling mengecilkan dan membenci dalam perebutan kursi pimpinan, maka dampaknya akan semakin melebar. Imbasnya malah Partai Golkar yang dikerdilkan.
"Sekarang ini, yang harus kita lakukan ialah jangan jeleknya pimpinan saja yang kita mau ungkit. Mari kita pelihara dan succsess story semua pimpinan yang kita lanjutkan. Kalau ada salah, kita perbaiki," bebernya.
Mantan pengurus PSSI ini menjelaskan niatannya maju di Musda X Golkar Sulsel ini. Sebagai kader beringin sejak 1984, dia mau mengajak seluruh kader di Sulsel untuk membuktikan bahwa suara Golkar ialah suara rakyat.
"Jangan hanya jadi slogan saja, harus dibuktikan. Partai Golkar harus hadir di tengah masyarakat. Apalagi di Sulsel lumbung suara Golkar. Karena tantangan ke depan sangat berat dengan banyaknya partai lain," kuncinya.
(tri)