Mengenal 7 Pusaka Sakti Legendaris Nusantara, Nomor 5 Dipakai Panembahan Senopati

TERDAPATsedikitnya tujuh pusaka sakti legendaris nusantara yang memiliki banyak kisah menarik. Tak hanya berupa keris, namun juga benda lain seperti tongkat hingga ikat pinggang.

Dalam sejarahnya, kisah-kisah seputar pusaka legendaris nusantara memang banyak diceritakan secara turun temurun. Bukan sekadar benda biasa, disebut pusaka legenda karena konon memiliki kekuatan atau kesaktian tertentu yang mengejutkan.



Lebih jelasnya, berikut sejumlah pusaka sakti legendaris nusantara yang mungkin belum Anda ketahui.

Deretan Pusaka Sakti Legendaris Nusantara

1. Bajulgiling

Joko Tingkir menjadi salah satu tokoh legenda yang sangat populer di Tanah Air. Bersama kesaktian dan kedigdayaan yang dimiliki, kisah-kisahnya terus berkembang dan turun temurun seiring waktu.

Dari sekian banyak, salah satu kisahnya adalah memiliki pusaka berupa ikat pinggang atau timang bernama Kiai Bajulgiling. Konon, Joko Tingkir mendapat benda ini dari gurunya, Ki Buyut Banyubiru atau Ki Kebo Kanigoro.

Dikisahkan, pusaka Bajulgiling itu dibuat dari bijih baja murni yang diambil dari lahar Gunung Merapi dan kulit buaya. Menurut Babad Jawi dan Babad Pengging, kekuatan yang berada pada Bajulgiling ini adalah penggunanya akan kebal dari segala jenis senjata tajam, serta ditakuti binatang buas.

2. Tongkat Kalimasada

Dulunya, tongkat ini menjadi teman setia Sunan Kalijaga ketika mengembara. Bukan sekadar benda biasa, tongkat ini dikatakan memunculkan banyak hal ajaib yang mungkin berada di luar nalar.



Dikenal sebagai tongkat kalimasada, benda milik Sunan Kalijaga ini konon berasal dari kayu Kalimasada. Adapun pohon kayu kalimasada tersebut berasal dari Karimunjawa, Jepara.

3. Keris Nogososro

Pusaka sakti legendaris berikutnya adalah Keris Nogososro. Dikenal sebagai benda sakti zaman Majapahit, keris ini dibuat oleh Pangeran Mpu Sedayu atau biasa dipanggil Mpu Pitrang.

Pada riwayat pembuatannya, keris ini ditujukan untuk meredam bencana yang kala itu sedang terjadi. Melihat tampilannya, keris nogososro punya motif naga utuh dengan mulutnya yang menggigit batu intan dari bagian gandik sampai ekor.

Kemudian, keris nogososro juga memiliki 1.000 sisik yang konon bermakna bisa menangkal 1.000 bencana. Dengan kesaktiannya ini, hanya orang-orang dengan predikat "pemimpin sejati" saja yang dapat memegangnya.

4. Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting

Tombak Kanjeng Kiai Baru Klinting merupakan salah satu pusaka peninggalan Mataram Islam. Dulunya, senjata ini dikatakan menjadi milik Ki Ageng Mangir Wanabaya yang melakukan pemberontakan terhadap Panembahan Senopati.

Terkait kesaktiannya, kehebatan tombak Baru Klinting teruji saat digunakan abdi dalem Sultan Agung yang bernama Ki Nayadarma. Suatu ketika, dia perang tanding melawan Adipati Pati Pragola II yang memberontak terhadap Mataram.

Tubuh sang Adipati sebelumnya dikenal kebal dan tidak mempan senjata. Namun, menggunakan tombak Baru Klinting, tubuhnya bisa dirobek dan akhirnya dikalahkan.

5. Tombak Kyai Pleret

Tombak Kyai Pleret merupakan pusaka peninggalan kerajaan di Indonesia. Konon, senjata berbentuk mata tombak ini dulunya telah banyak digunakan para raja Jawa.

Terlepas dari asal-usulnya yang menarik, mata tombak ini diwariskan secara turun temurun kepada penguasa Jawa. Salah satu kisah kesaktian tombak ini adalah ketika digunakan Panembahan Senopati alias Danang Sutawijaya.

Pada riwayat kepemilikannya, Danang Sutawijaya pernah menggunakannya untuk melawan Arya Penangsang yang dikenal sakti mandraguna dan punya ilmu kebal. Terbukti, tombak Kyai Pleret berhasil mengalahkan Arya Penangsang.

6. Keris Condong Campur

Keris Condong Campur adalah senjata pusaka peninggalan Majapahit. Nama Condong Campur sendiri diartikan sebagai kemauan untuk menyatukan perbedaan.

Konon, keris ini merupakan milik Mpu yang berjumlah 100 orang dan dibuat dengan berbagai bahan yang diambil dari banyak tempat. Adapun tujuannya agar dapat menjadi pusaka yang sakti dan tidak memiliki sisi jahat yang bisa menyebabkan marabahaya.

7. Keris Setan Kober

Pada Babad Tanah Jawa, keris Setan Kober dikatakan sebagai buatan Mpu Supo Mandrangi. Dia adalah seorang putra seorang empu di Tuban, Jawa Timur.

Mpu Supo Mandrangi dikenal sebagai pembuat keris pusaka yang disegani. Selain Setan Kober, dia pernah membuat keris Kanjeng Kyai Sengkelat dan keris Kanjeng Kyai Nogososro.

Awalnya, keris Setan Kober bernama 'Bronggot Setan Kober'. Pada kepemilikannya, keris tersebut pernah dimiliki Djafar Shodiq atau Sunan Kudus.

Kemudian, dia memberikannya kepada Arya Penangsang, Adipati Jipang Panolan. Pada sifatnya, Arya Penangsang diketahui sebagai sosok kepribadian tegas serta sakti mandraguna. Sedangkan keris tersebut terkenal memiliki hawa panas yang bisa membuat penggunanya mudah marah.

Pada kisahnya, dikatakan bahwa Arya Penangsang mati akibat terhunus kerisnya sendiri. Setelah itu, keberadaan keris setan kober tidak diketahui secara pasti.

Itulah sejumlah pusaka sakti legendaris di nusantara yang banyak memiliki kisah menarik.