Kunjungi Korban Gempa di Tegal, Ganjar Bantu Benahi Rumah Warga

Selasa, 04 Juli 2023 - 18:04 WIB
loading...
Kunjungi Korban Gempa...
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat meninjau langsung warga terdampak gempa DIY di Tegal, Selasa (4/7/2023). Foto/Ist
A A A
TEGAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan bakal membantu salah satu rumah warga terdampak gempa di Kabupaten Tegal. Rumah yang dimiliki warga bernama Slamet ini terdampak gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo yang berpusat di Bantul, DIY pada 30 Juni 2023 lalu.

Kepastian bantuan perbaikan rumah itu diketahui saat Ganjar meninjau langsung rumah Slamet yang beralamat di Desa Pagedangan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Selasa (4/7/2023).



Di lokasi, Ganjar bertemu langsung dengan Slamet.

"Alhamdulillah masih bisa tertangani ya, tidak terlalu berat. Ini yang ada dan hanya satu saja di sini, yang lain sih tidak. Hanya memang ada satu orang (Slamet) yang kemarin tertimpa genteng sampai dijahit kepalanya. Sudah membaik," kata Ganjar.

Fakta yang ditemukan Ganjar di lapangan, rumah yang dihuni Slamet tersebut dibeli dalam kondisi sudah jadi dari developer. Sayangnya, kualitas bangunan rumah itu ternyata jelek.

"Bentuknya saja ini sudah keropos semua, daknya saja melengkung. Ini kasihan konsumen atau warga, maka yang ini kami tangani," ujar Ganjar.



"Terima kasih karena Kades membantu, BPBD Kabupaten Tegal membantu. Saya sampaikan, ini cuma satu langsung selesaikan. Kalau nggak selesai laporkan ke saya, nanti saya bereskan,” lanjutnya.

Kemudian, rumah milik Slamet juga ternyata berada di tepi sempadan sungai. Bahkan, sebelumnya, tanah di belakang kediaman Slamet ini pernah tergerus arus sungai.



"Ini belakangnya ternyata sungai. Maka pernah terjadi gerusan sungai, rumahnya memang membahayakan karena mepet dengan sempadan sungai. Tadi saya sampaikan yang bagian belakang itu dicek oleh ahli," ungkapnya.

Menurut Ganjar, pengecekan oleh ahli perlu dilakukan untuk mengetahui konstruksi rumah masih layak atau tidak. Selain itu, untuk mengetahui kondisi tanah yang dekat dengan sempadan sungai.

Pemprov Jateng, lanjut Ganjar, melalui Baznas Jateng sudah mengalokasikan bantuan senilai Rp3 juta untuk perbaikan rumah milik Slamet.

"Kalau (rumah) sudah tidak layak ya dirobohkan. Nanti dari kami membantu, gitu," tuturnya.

Berkaca dari peristiwa tersebut, Ganjar mengingatkan bahwa konstruksi bangunan tahan gempa sangat penting. Lalu kualitas bangunan juga harus diperhatikan agar aman bagi penghuninya.

"Mudah-mudahan lebih hati-hati. Kita belajar betul bahwa konstruksi bangunan tahan gempa penting dan kualitas-kualitas bangunan yang jelek begini memang ya ini developernya mungkin sudah lama ya,” tandasnya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)