Ganjar Pranowo Berdayakan Perempuan Kelompok Rentan di 1.701 Desa di Jawa Tengah

Senin, 03 Juli 2023 - 10:42 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Berdayakan...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen memprioritaskan pemberdayaan ekonomi perempuan kelompok rentan dengan memberikan pelatihan berwirausaha di 1.701 desa. Foto/Istimewa
A A A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkomitmen memprioritaskan pemberdayaan ekonomi perempuan kelompok rentan di akar rumput. Caranya, lewat beragam pelatihan untuk berwirausaha agar lebih berdaya.

Perempuan kelompok rentan, bukanlah pelaku UMKM murni, tapi potret masyarakat bawah yang berstatus kepala keluarga, penyintas Covid-19, korban kekerasan, korban bencana, penyandang disabilitas,kelompok Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT), bahkan kategori pengidap HIV/ AIDS atau (ODHA).

Implementasi program tersebut di antaranya berbentuk program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) yang digeber untuk perempuan rentan di desa-desa.



PPEP sendiri meliputi pendampingan teknis sesuai potensi, kearifan, dan kebutuhan masyarakat setempat. Di sini, perempuan belajar tentang keterampilan merintis wirausaha. Program PPEP mengalami lompatan luar biasa di tahun 2020 saat masa pandemi Covid-19.

Jika pada 2019 baru ada tiga desa di tiga kabupaten yang menerima program tersebut, maka pada pada tahun 2020 Ganjar berhasil menggenjotnya jadi 1.701 desa di 35 kabupaten/kota. Tahun 2021 dan 2022 program pemberdayaan kelompok perempuan rentan berlanjut dengan jumlah desa yang sama.



Ketua Jaringan Perempuan Usaha Kecil (Jarpuk) Kabupaten Wonosobo Nuke Maya Kurnianingsih mengaku program PPEP yang digerakkan Pemprov Jateng secara masif sangat mengena, karena membuat perempuan menjadi lebih berdaya dan mandiri.

”Mereka tak lagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang berpangku tangan, tapi perempuan produktif yang menghasilkan produk-produk hasil pelatihan, pintar mengelola manajemen pemasaran, dan bisa mengurus PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) ketika bikin industri rumahan,” kata Nuke belum lama ini.

Selain itu, lanjutnya, berbagai model pendampingan dilakukan lewat program PPEP. Mulai membantu mengurus perizinan, mendorong ide-ide baru usaha, dan membuka jejaring dalam pasar daring.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6026 seconds (0.1#10.140)