Bersyukur Kebijakan Ganjar Prioritaskan Pemberdayaan Perempuan, Emak-emak: Alhamdulillah!
loading...
A
A
A
Menurut Nuke, saat ini ada sekitar 1.500 perempuan rentan dari 12 kelurahan dan 16 desa dari 15 kecamatan yang dibina oleh Jarpuk.
Nuke menambahkan, program PPEP di daerahnya menghasilkan sejumlah sentra UMKM baru seperti sentra anyaman di Desa Candirejo, Kecamatan Mojotengah, sentra batik di Kecamatan Wadaslintang dan Leksono, dan sentra ecoprint di Kecamatan Kaliwiro.
"Alhamdulillah pesanan anyaman seperti besek, tenong, keranjang sudah sampai luar provinsi seperti Bali," tambahnya.
Senada, pendamping PPEP di Kabupaten Kebumen, Marlina Indianingrum, berterima kasih kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng karena ada enam desa di Kebumen yang menjadi lokasi kegiatan.
Bahkan, salah satu binaannya yaitu PPEP Stinggil di Desa Wonosari, Kecamatan Sadang menjadi juara pertama Lomba PPEP Tingkat Jateng tahun 2022.
"Kegiatan pelatihan pembuatan makanan olahan yang digelar provinsi sangat bermanfaat bagi ibu-ibu khususnya menambah income. Di sini mereka diajari pemasaran online, cara mengolah pisang jadi brownies dan singkong jadi nastar," tambahnya.
Sementara itu, Ari, penghuni Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang, mengakui selama dibina di panti tersebut dirinya banyak mendapatkan penyuluhan tentang KB. Selain itu, dirinya dilatih untuk membuat ecoprint sebagai bekal saat keluar nanti.
Di lain pihak, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, selama ini pihaknya sudah memprioritaskan perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah, termasuk dalam pengambilan keputusan.
"Setiap Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas, saya dahulukan. Inilah tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan," jelas Ganjar.
Ganjar juga menambahkan, langkah konkret pemberdayaan perempuan sudah dilakukan semisal pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.
Nuke menambahkan, program PPEP di daerahnya menghasilkan sejumlah sentra UMKM baru seperti sentra anyaman di Desa Candirejo, Kecamatan Mojotengah, sentra batik di Kecamatan Wadaslintang dan Leksono, dan sentra ecoprint di Kecamatan Kaliwiro.
"Alhamdulillah pesanan anyaman seperti besek, tenong, keranjang sudah sampai luar provinsi seperti Bali," tambahnya.
Senada, pendamping PPEP di Kabupaten Kebumen, Marlina Indianingrum, berterima kasih kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan Pemprov Jateng karena ada enam desa di Kebumen yang menjadi lokasi kegiatan.
Bahkan, salah satu binaannya yaitu PPEP Stinggil di Desa Wonosari, Kecamatan Sadang menjadi juara pertama Lomba PPEP Tingkat Jateng tahun 2022.
"Kegiatan pelatihan pembuatan makanan olahan yang digelar provinsi sangat bermanfaat bagi ibu-ibu khususnya menambah income. Di sini mereka diajari pemasaran online, cara mengolah pisang jadi brownies dan singkong jadi nastar," tambahnya.
Sementara itu, Ari, penghuni Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo Semarang, mengakui selama dibina di panti tersebut dirinya banyak mendapatkan penyuluhan tentang KB. Selain itu, dirinya dilatih untuk membuat ecoprint sebagai bekal saat keluar nanti.
Di lain pihak, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, selama ini pihaknya sudah memprioritaskan perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah, termasuk dalam pengambilan keputusan.
"Setiap Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) di Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas, saya dahulukan. Inilah tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan," jelas Ganjar.
Ganjar juga menambahkan, langkah konkret pemberdayaan perempuan sudah dilakukan semisal pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi.