Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ganjar Pranowo Doakan Kontingen Jateng Juara Fornas VII
loading...
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama anak-anak atlet sepeda push bike di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (2/7/2023) siang. Mereka ini akan berlaga di Fornas VII. Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas 1.410 pegiat olahraga Jawa Tengah di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Minggu (2/7) siang. Para atlet ini akan berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional ( Fornas ) VII.
Ganjar berharap kontingen Jateng mampu menjadi juara. Ganjar menyampaikan kepada anggota kontingen terus menggelorakansemangat olahraga agar dapat meraih medali.
"Mereka para senior-senior yang saya suka selalu olahraga. Yang kedua, ternyata mereka senang berolahraga dan tentu saja sekarang ingin lomba di Fornas di Jawa Barat, kita doakan mereka juara," ujar Ganjar sebelum pelepasan.
Adapun kontingen Jawa Tengah yang mengikuti Fornas VII diperkuat tim senior. Mereka berasal dari 45 induk organisasi olahraga yang berada di bawah naungan Disporapar Jateng.
Dalam kesempatan itu, atlet sepeda push bike anak-anak juga sempat menunjukkan kebolehannya di depan Ganjar. Mereka juga akan mengikuti cabang olahraga push bike dalam Fornas VII.
Seluruh pegiat olahraga itu akan memperebutkan medali dalam Fornas VII yang tahun ini diadakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 2-9 Juli 2023. "Yang terpenting adalah kebahagiaan mereka. Satu, spirit olahraganya tidak pernah berhenti, mereka selalu hidup sehat dan kita harus merasa tertantang ya," lanjutnya.
Fornas VII 2023 kali ini mengusung tema Merajut Potensi Olahraga Masyarakat Menuju Sukses Indonesia Bugar 2045. Fornas melombakan pertandingan ekshibisi berbagai jenis olahraga.
Ada senam kebugaran, yoga, tai chi, olahraga pernapasan, barongsai, dan berbagai olahraga tradisional. Kemudian sepeda BMX maupun sepeda tua (onthel), push bike bagi anak-anak usia 5-7 tahun, skateboard, dan street soccer.
Selain itu ada juga e-Sports , airsoft gun, panahan tradisional, layang-layang, lari trail, dan orienteering, off-road, pencak silat, karate, taekwondo, binaraga, serta panko. Kemudian ketapel, dance sport, dan berbagai olahraga masyarakat lainnya dari tiga kluster komisi olahraga, yaitu Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), dan Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT).
Ganjar berharap kontingen Jateng mampu menjadi juara. Ganjar menyampaikan kepada anggota kontingen terus menggelorakansemangat olahraga agar dapat meraih medali.
"Mereka para senior-senior yang saya suka selalu olahraga. Yang kedua, ternyata mereka senang berolahraga dan tentu saja sekarang ingin lomba di Fornas di Jawa Barat, kita doakan mereka juara," ujar Ganjar sebelum pelepasan.
Adapun kontingen Jawa Tengah yang mengikuti Fornas VII diperkuat tim senior. Mereka berasal dari 45 induk organisasi olahraga yang berada di bawah naungan Disporapar Jateng.
Dalam kesempatan itu, atlet sepeda push bike anak-anak juga sempat menunjukkan kebolehannya di depan Ganjar. Mereka juga akan mengikuti cabang olahraga push bike dalam Fornas VII.
Seluruh pegiat olahraga itu akan memperebutkan medali dalam Fornas VII yang tahun ini diadakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 2-9 Juli 2023. "Yang terpenting adalah kebahagiaan mereka. Satu, spirit olahraganya tidak pernah berhenti, mereka selalu hidup sehat dan kita harus merasa tertantang ya," lanjutnya.
Fornas VII 2023 kali ini mengusung tema Merajut Potensi Olahraga Masyarakat Menuju Sukses Indonesia Bugar 2045. Fornas melombakan pertandingan ekshibisi berbagai jenis olahraga.
Ada senam kebugaran, yoga, tai chi, olahraga pernapasan, barongsai, dan berbagai olahraga tradisional. Kemudian sepeda BMX maupun sepeda tua (onthel), push bike bagi anak-anak usia 5-7 tahun, skateboard, dan street soccer.
Selain itu ada juga e-Sports , airsoft gun, panahan tradisional, layang-layang, lari trail, dan orienteering, off-road, pencak silat, karate, taekwondo, binaraga, serta panko. Kemudian ketapel, dance sport, dan berbagai olahraga masyarakat lainnya dari tiga kluster komisi olahraga, yaitu Olahraga Kesehatan dan Kebugaran (OKK), Olahraga Tradisional dan Kreasi Budaya (OTKB), dan Olahraga Petualangan dan Tantangan (OPT).
(poe)
Explore More