Warga Bandengan Resah Banyak Nyamuk, Minta Bantuan Fogging Perindo untuk Cegah DBD

Minggu, 02 Juli 2023 - 16:43 WIB
loading...
Warga Bandengan Resah Banyak Nyamuk, Minta Bantuan Fogging Perindo untuk Cegah DBD
Warga di kawasan kumuh di Kelurahan Bandengan, Kendal, Jawa Tengah yang mayoritas bekerja sebagai nelayan meminta bantuan fogging dari Partai Perindo. Foto/iNews TV/Eddie Prayitno
A A A
KENDAL - Warga di kawasan kumuh di Kelurahan Bandengan, Kendal, Jawa Tengah yang mayoritas bekerja sebagai nelayan mengeluhkan banyaknya nyamuk. Guna memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah dengue (DBD), warga meminta bantuan fogging dari Partai Perindo.

Kondisi saluran pembuangan limbah rumah tangga dengan air pasang membuat nyamuk bersarang dan semakin banyak.



Akibatnya jentik nyamuk berkembang biak dengan cepat dan warga selalu terganggu dengan nyamuk baik pagi dan malam hari.



Meski sudah menggunakan obat nyamuk baik bakar maupun lotion, namun warga kesal dengan serbuan nyamuk ini.

Warga mengaku sudah berupaya melakukan pembersihan namun saluran yang tidak berfungsi dengan baik membuat tempat bersarangnya nyamuk.

"Apalagi musim pancaroba seperti sekarang, nyamuk bisa menyebarkan penyakit demam berdarah sehingga warga khawatir dan takut," kata Sadir, salah seorang warga Kelurahan Bandengan, Minggu (2/7/2023).



"Warga di sini sudah ada yang terkena demam berdarah, jadi khawatir menyebar karena nyamuknya sangat banyak sekali," sambungnya.

Dia mengakui kawasan kampung nelayan ini sangat padat dan saluran pembuangan banyak yang tidak berfungsi. Akibatnya nyamuk dengan mudah dan cepat berkembang biak serta menganggu warga sekitar.

Warga Bandengan akhirnya meminta bantuan Partai Perindo untuk melakukan penyemprotan nyamuk di kawasan kumuh ini.

Dengan penyemprotan ini setidaknya bisa mengurangi jumlah nyamuk yang menganggu warga.

Wakil Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Beny Setiyono mengatakan, kawasan ini cukup padat dan kebersihan masih kurang diperhatikan warga.

"Bersama DPD Partai Perindo Kendal, kami merespons permintaan warga yang ingin lingkungannya di-fogging," ujarnya.

Beny berharap selain dilakukan penyemprotan peran aktif masyarakat harus diperhatikan untuk menjaga kebersihan.

Dia menambahkan, warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan karena fogging tidak cukup jika kebersihan lingkungan tidak dijaga.

"Nantinya penyemprotan ini akan dilakukan rutin di kawasan ini untuk memutus mata rantai nyamuk penyebar demam berdarah," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4581 seconds (0.1#10.140)