Rumah Potong Hewan Pemprov DKI Ditutup Paksa Ormas, Yerry Tawalujan: Itu Sabotase Hak Rakyat

Sabtu, 01 Juli 2023 - 21:50 WIB
loading...
Rumah Potong Hewan Pemprov...
Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan merespons kasus Rumah Potong Hewan yang dikelola Pemprov DKI di Kawasan Pulo Gadung yang ditutup paksa oleh sekelompok anggota ormas. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat DPP Partai Perindo Yerry Tawalujan merespons kasus Rumah Potong Hewan (RPH) yang dikelola Pemprov DKI di Kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur yang ditutup paksa oleh sekelompok anggota organisasi masyarakat (ormas).

Menurutnya, apa pun alasannya penutupan paksa RPH milik pemerintah oleh ormas tidak dapat dibenarkan, terlebih di seputar hari raya di mana kebutuhan daging dari masyarakat sangat tinggi. "Penutupan paksa RPH ini dapat dianggap sebagai tindakan sabotase dan harus ditindak tegas secara hukum," kata Yerry, Sabtu (1/7/2023).

Seperti diketahui, sejumlah anggota ormas menutup paksa RPH yang dikelola pemprov DKI di Pulogadung. Penutupan paksa ini dilakukan secara sepihak oleh ormas yang diduga adalah organisasi komunitas pedagang ayam eceran di Pulogadung dan sekitarnya.



Organisasi masyarakat komunitas pedagang ayam eceran daerah Pulogadung itu memberi surat kepada para pengusaha atau pedagang ayam potong untuk tutup dan libur pada 27-30 Juni 2023.

"Dari kasus ini terlihat ada masalah yang harus diselesaikan dalam sistem tata kelola perdagangan ayam potong. Penutupan paksa RPH ini seperti bentuk pemogokan kerja komunitas pedagang ayam potong, di saat masyarakat lagi sangat butuh daging ayam," ujar Yerry.

"Sepertinya ada alur komunikasi yang tersumbat dan harus dibicarakan antara pengusaha peternakan ayam potong, pengelola rumah potong hewan, pedagang ayam potong, dan pemerintah sebagai regulator," sambung politisi Partai Perindo --partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu.

Yerry Tawalujan --yang merupakan bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Sulawesi Utara itu-- meminta negara untuk hadir dan melindungi hak masyarakat sebagai konsumen dalam kasus penutupan paksa RPH ini.

Juru bicara nasional Partai Perindo --partai modern yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu-- mendukung langkah yang ditempuh pemerintah DKI sebagai pengelola rumah potong hewan yang mempolisikan ormas yang menutup paksa RPH.

"Pemprov DKI sebagai perpanjangan tangan negara harus hadir membela kepentingan rakyat dan tidak boleh kalah dengan ormas. Hal ini harus dituntaskan agar tidak menjadi preseden yang buruk," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
Peduli Sesama, Partai...
Peduli Sesama, Partai Perindo Sumba Barat Daya Ringankan Beban Keluarga Korban Sambaran Petir
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Syamsuriansyah Bantu Pasien Tumor Kaki di Rumah Singgah Lombok Barat
Partai Perindo Silaturahmi...
Partai Perindo Silaturahmi dengan Gubernur Anwar Hafid, Siap Berkolaborasi Majukan Sulawesi Tengah
Semangat Berbagi di...
Semangat Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Ratusan Takjil Partai Perindo Bengkalis Ludes dalam Sekejap
DPD Partai Perindo Tapanuli...
DPD Partai Perindo Tapanuli Utara Bagi-bagi Takjil ke Jemaah Masjid Baitul Rahman
Perindo Tawarkan Bantuan...
Perindo Tawarkan Bantuan Uji Kompetensi IT dan Digital Marketing untuk 25.000 Siswa di Bali
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari ke Lokasi Banjir Bekasi: Bukti Kepedulian dan Kebersamaan untuk Persatuan Indonesia
Rekomendasi
Menag Minta Umat Buddha...
Menag Minta Umat Buddha Tonjolkan Kesakralan saat Waisak 2025 di Candi Borobudur
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
PLN IP Targetkan Penambahan...
PLN IP Targetkan Penambahan Daya Listrik 2.000 MW di 2025
Berita Terkini
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
10 menit yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
17 menit yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
48 menit yang lalu
Tingkatkan Kualitas...
Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Kalteng Gagas Program Satu Rumah Satu Sarjana
50 menit yang lalu
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
1 jam yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
1 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Israel Usir...
Pasukan Israel Usir Pasien dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved