Kalangan Ormas Keagamaan Dukung Konsep Kolaborasi Medan Berkah
loading...
A
A
A
MEDAN - Kalangan tokoh organisasi keagamaan mendukung konsep Kolaborasi Medan Berkah dalam membangun Kota Medan yang sudah berusia 430 tahun ini penuh keberkahan.
Keberkahan akan tercapai jika semua pihak mau bersatu membangun Kota Medan. Termasuk, menjalin koalisi keumatan.
Ketua PDM Muhammadiyah Kota Medan Ustaz Tagor Muda Lubis berharap semua umat terayomi bila konsep itu digulirkan Bobby Nasution bila memenangkan pilkada Medan. (BACA JUGA: Marc Marquez Akan Nekad Tampil di MotoGP Seri Andalusia?)
“Lantaran, masyarakat Medan adalah masyarakat majemuk, dengan latar belakang suku berbeda. Medan sebagai miniatur Indonesia. Jika mau menjadi pemimpin, Bobby diharapkan bisa mengayomi semua pihak,” kata Ustaz Tagor Muda Lubis, Minggu (26/7/2020).
Menurut Tagor, agar tercipta pemerintahan berkah, Bobby harus mengusung konsep madani. Konsep madani ini juga dibangun Nabi Muhammad SAW saat menjadi pemimpin di Madinah.
“Rasul mempersatukan perbedaan masyarakat di Madinah saat memimpin. Dengan mengusung konsep keadilan ke semua pihak,” bebernya. (BACA JUGA: Vaksin Corona Jadi Penentu Pelaksanaan Olimpiade Tokyo)
Sementara itu, Bendahara PW Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut)Abdul Hafizmengatakan, salah satu langkah mewujudkan keberkahan adalah silaturahmi dan menjalin hubungan harmonis. Bisa juga disebut berkolaborasi. “Ini (silaturahmi) adalah perintah Allah. Jika terlaksana, akan muncul kebaikan. Dan kebaikan inilah berkah,” urai Abdul Hafiz.
Memang, lanjutnya, dalam bursa pencalonan Walikota Medan dengan mayoritas warga Muslim. Isu keumatan harus dibangun. “Politik identitas pasti sudah dibangun juga oleh pesaing politik (pesaing Bobby Nasution),” jelas dia. (BACA JUGA: Duel Rossi-Vinales Warnai Kemenangan Quartararo di GP Andalusia)
Untuk itu, Abdul Hafiz menyarankan Bobby menggelentorkan strategi yang sulit untuk ditiru lawan. “Harus dapat memberikan konsep yang lebih baik dan sesuai dengan gagasannya Kolaborasi Medan Berkah,” pungkasnya.
Keberkahan akan tercapai jika semua pihak mau bersatu membangun Kota Medan. Termasuk, menjalin koalisi keumatan.
Ketua PDM Muhammadiyah Kota Medan Ustaz Tagor Muda Lubis berharap semua umat terayomi bila konsep itu digulirkan Bobby Nasution bila memenangkan pilkada Medan. (BACA JUGA: Marc Marquez Akan Nekad Tampil di MotoGP Seri Andalusia?)
“Lantaran, masyarakat Medan adalah masyarakat majemuk, dengan latar belakang suku berbeda. Medan sebagai miniatur Indonesia. Jika mau menjadi pemimpin, Bobby diharapkan bisa mengayomi semua pihak,” kata Ustaz Tagor Muda Lubis, Minggu (26/7/2020).
Menurut Tagor, agar tercipta pemerintahan berkah, Bobby harus mengusung konsep madani. Konsep madani ini juga dibangun Nabi Muhammad SAW saat menjadi pemimpin di Madinah.
“Rasul mempersatukan perbedaan masyarakat di Madinah saat memimpin. Dengan mengusung konsep keadilan ke semua pihak,” bebernya. (BACA JUGA: Vaksin Corona Jadi Penentu Pelaksanaan Olimpiade Tokyo)
Sementara itu, Bendahara PW Al-Washliyah Sumatera Utara (Sumut)Abdul Hafizmengatakan, salah satu langkah mewujudkan keberkahan adalah silaturahmi dan menjalin hubungan harmonis. Bisa juga disebut berkolaborasi. “Ini (silaturahmi) adalah perintah Allah. Jika terlaksana, akan muncul kebaikan. Dan kebaikan inilah berkah,” urai Abdul Hafiz.
Memang, lanjutnya, dalam bursa pencalonan Walikota Medan dengan mayoritas warga Muslim. Isu keumatan harus dibangun. “Politik identitas pasti sudah dibangun juga oleh pesaing politik (pesaing Bobby Nasution),” jelas dia. (BACA JUGA: Duel Rossi-Vinales Warnai Kemenangan Quartararo di GP Andalusia)
Untuk itu, Abdul Hafiz menyarankan Bobby menggelentorkan strategi yang sulit untuk ditiru lawan. “Harus dapat memberikan konsep yang lebih baik dan sesuai dengan gagasannya Kolaborasi Medan Berkah,” pungkasnya.
(vit)