Duta Damai Dunia Maya Kalsel Dikukuhkan, Cegah Penyebaran Paham Radikal

BANJARMASIN - Pembentukan Duta Damai Dunia Maya untuk menebarkan pesan-pesan perdamaian melalui dunia maya guna mencegah penyebaran paham radikal terorisme. Keberadaannya diamanatkan dalam Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Ektrimisme (RAN PE).

Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Pol Imam Margono menegaskan hal itu saat acara pengukuhan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin.



“Ini menjadi salah satu alat yang sangat baik dalam rangka kita mencegah mulai dari intoleransi dan radikalisasi sampai dengan ekstrimisme berbasis kekerasan," kata Imam Margono, Senin (26/6/2023).

Dia mengungkapkan, platform digital banyak dipakai generasi dari anak anak muda mulai dari generasi milenial, generasi X maupun generasi Z. Keberadaan platform digital itu dimanfaatkan oleh kelompok kelompok radikal tersebut dalam menyebarkan ajaran atau pemahaman yang menyimpang.

“Untuk itulah mulai kita cegah dari hulunya yakni melalui Duta Damai Dunia Maya ini dengan membanjiri dunia maya dengan konten konten yang sejuk dan toleran. Karena perang saat inienggunakan platform digital melalui dunia maya, bukan lagi perang berhadap hadapan, tetapi melalui dunia maya,” kata mantan Wakapolda NTB dan Papua Barat ini.

Oleh karena itu, produk-produk yang telah dibuat oleh Duta Damai itu juga mengikuti zamannya. sehingga regenerasi ini juga sangat tepat.



“Karena setiap tahun itu selalu dinamis karena ada pergantian pergantian keinginan. Jadi keinginan-keinginan menjadi ter-update dan bisa tertampung di situ,” ujarnya.

Selain itu, Duta Dama juga harus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat dan harus mendapat dukungan dari pemerintah.

Sementara itu, Kakesbangpol Kabupaten Banjar, Safrin Noor mengapresiasi adanya Duta Damai ini. Hal itu karena dalam era digital yang semakin berkembang seperti sekarang ini penting semua pihak untuk memahami peran yang dimainkan oleh dunia maya dalam menyebarkan informasi.

“Duta Damai berperan penting secara online maupun offline dalam menjaga generasi muda supaya tidak terpengaruh penyebaran paham radikal terorisme. Pencegahan itu melalui kampanye kebangsaan dan perdamaian,” ujar Safrin Noor.