Selidiki Penyebab Keracunan Puluhan Santri, Dinkes Kirim Sampel Makanan ke Labkes
loading...
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) bergerak cepat menangani kasus keracunan yang menimpa kepada puluhan santri di Pondok Pesantren Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (25/6/2023) kemarin.
Sampel makanan yang dikonsumsi para santri dan diduga jadi penyebab keracunan masaal itu sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Beberapa sampel hidangan tersebut di antaranya seperti nasi, ayam suwir, dan mie instan.
"Kami sudah mengambil dan membawa sampel makanan untuk diperiksa di Lebkes Jabar guna memastikan apa yang jadi penyebab keracunan," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto kepada MNC Portal Indonesia, Senin (26/6/2023).
Dirinya memastikan para santri yang mengeluhkan gejala gangguan pencernaan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis baik di Puskesmas ataupun RSUD Cikalongwetan. Bahkan sebagian yang kondisinya membaik sudah diperbolehkan untuk pulang.
Baca juga: Usai Santap Hidangan, Puluhan Santri Keracunan hingga Dirawat di Puskesmas dan RSUD
Semua santri rata-rata mengalami gejala keracuanan yang hampir serupa, yakni mual hingga muntah-muntah, kemudian pusing. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di pagi hari karena baru mulai siang hingga sore para santri mulai mengeluh sakit perut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunannya dari makanan apa sampai menunggu hasil pemeriksaan di Labkes Jabar selesai," kata dia.
Untuk saat ini pihaknya masih mengutamakan penanganan terhadap para korban. Awalnya tercatat ada 27 santri yang mengeluhkan gejala keracunan, yakni yang berobat ke Puskesmas Cikalongwetan ada 12 santri (Pria 6, Perempuan 6), ke RSUD Cikalongwetan 4 (Pria 2, Perempuan 2), dan rawat inap di Puskesmas Cikalongwetan 11 (Laki 3, Perempuan 9).
"Berdasarkan informasi terbaru masih ada 11 santri yang dirawat, namun tujuh orang kondisinya sudah membaik dan rencana dibolehkan pulang hari ini. Untuk sisanya empat orang masih ada keluhan ringan," pungkasnya.
Seperti diketahui keracunan massal menimpa para santri yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Minggu (25/6/2023). Santri yang mengalami keracunan dikabarkan ada sebanyak 27 orang, mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis.
Sampel makanan yang dikonsumsi para santri dan diduga jadi penyebab keracunan masaal itu sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan. Beberapa sampel hidangan tersebut di antaranya seperti nasi, ayam suwir, dan mie instan.
"Kami sudah mengambil dan membawa sampel makanan untuk diperiksa di Lebkes Jabar guna memastikan apa yang jadi penyebab keracunan," kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Hernawan Widjajanto kepada MNC Portal Indonesia, Senin (26/6/2023).
Dirinya memastikan para santri yang mengeluhkan gejala gangguan pencernaan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis baik di Puskesmas ataupun RSUD Cikalongwetan. Bahkan sebagian yang kondisinya membaik sudah diperbolehkan untuk pulang.
Baca juga: Usai Santap Hidangan, Puluhan Santri Keracunan hingga Dirawat di Puskesmas dan RSUD
Semua santri rata-rata mengalami gejala keracuanan yang hampir serupa, yakni mual hingga muntah-muntah, kemudian pusing. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan di pagi hari karena baru mulai siang hingga sore para santri mulai mengeluh sakit perut.
"Kami belum bisa memastikan penyebab keracunannya dari makanan apa sampai menunggu hasil pemeriksaan di Labkes Jabar selesai," kata dia.
Untuk saat ini pihaknya masih mengutamakan penanganan terhadap para korban. Awalnya tercatat ada 27 santri yang mengeluhkan gejala keracunan, yakni yang berobat ke Puskesmas Cikalongwetan ada 12 santri (Pria 6, Perempuan 6), ke RSUD Cikalongwetan 4 (Pria 2, Perempuan 2), dan rawat inap di Puskesmas Cikalongwetan 11 (Laki 3, Perempuan 9).
"Berdasarkan informasi terbaru masih ada 11 santri yang dirawat, namun tujuh orang kondisinya sudah membaik dan rencana dibolehkan pulang hari ini. Untuk sisanya empat orang masih ada keluhan ringan," pungkasnya.
Seperti diketahui keracunan massal menimpa para santri yang ada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Islamiyyah, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, KBB, Minggu (25/6/2023). Santri yang mengalami keracunan dikabarkan ada sebanyak 27 orang, mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Cikalongwetan dan RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis.
(msd)