Rangkul UMKM Kota Malang, Lembaga Pembiayaan Ini Optimalkan Layanan Digital

MALANG - Perusahaan pembiayaan bagian dari ekosistem Akulaku Group, PT Akulaku Finance Indonesia, berkomitmen meningkatkan literasi keuangan di kalangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pada kesempatan kali ini, perushaan ini kembali melanjutkan inisiatif dalam penyelenggaraan edukasi keuangan berkelanjutannya yang bertajuk #GenerasiMudaSemuaBisa ke kota Malang.

Penyelenggaraan edukasi keuangan kali ini ditujukan kepada ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta kalangan mahasiswa kota Malang yang hadir di Gedung Malang Creative Center.

Baca juga: Ini Penampakan Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Sejauh 3,5 Km

Acara tersebut dibuka Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Ratih Sulistyo Handayani, Staf Ahli Bidang Pembangunan Kesejahteraan Rakyat dan SDM Pemerintah Kota Malang Alie Mulyanto, serta Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga.

Head of Productive Loan Akulaku Finance Indonesia, Reggy Sinaga, mengungkapkan, kehadirannya di Kota Malang bertujuan untuk berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang bijak serta mengajak pelaku usaha mikro untuk memanfaatkan solusi pembiayaan digital untuk mengembangkan skala bisnisnya.

"Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh UMKM adalah masih terbatasnya akses untuk memperoleh pembiayaan dalam pengembangan bisnis mereka. Kami berharap agar solusi digital yang kami hadirkan dapat menjadi salah satu alternatif pilihan yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung bisnis mikro terus berkembang," ujarnya dikutip Jumat (23/6/2023).

#GenerasiMudaSemuaBisa merupakan sebuah inisiatif berkelanjutan dari Akulaku Finance Indonesia dalam menghadirkan ruang edukasi keuangan bagi setiap lapisan masyarakat di era digital. Kehadiran program tersebut merupakan bagian dari komitmen Akulaku Finance Indonesia dalam upaya meningkatkan literasi keuangan digital di berbagai lapisan masyarakat.

Sasaran utama dari program berkelanjutan tersebut terutama adalah untuk memberikan pemahaman atas beragam persoalan keuangan digital. Seperti perencanaan finansial, pentingnya mengatur skala prioritas, dan cara bijak dalam memanfaatkan akses pembiayaan digital. Inisiatif tersebut ditujukan untuk menjangkau kalangan usia produktif di berbagai kota di Indonesia.