Bobby Nasution Gagas Event Internasional di Tjong A Fie Mansion

Minggu, 26 Juli 2020 - 07:29 WIB
loading...
Bobby Nasution Gagas...
Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution mengunjungi Tjong A Fie Mansion di Jalan Kesawan Medan, akhir pekan kemarin. Tjong A Fie Mansion ini merupakan bangunan yang menjadi warisan sejarah di Kota Medan sejak 2010. (Foto/SINDOnews/Sartana)
A A A
MEDAN - Menantu Presiden Jokowi , Bobby Afif Nasution mengunjungi Tjong A Fie Mansion di Jalan Kesawan Medan , akhir pekan kemarin.

Sebelumnya, Bobby menyempatkan makan siang di TipTop Restoran, yang juga termasuk warisan sejarah di Kota Medan.

Meski muda, sosok Bobby punya perhatian besar terhadap sejarah, ikon sejarah, terlebih telah menjadi heritage atau warisan sejarah. (BACA JUGA: Padati Stadion, Ribuan Warga Filipina yang Ingin Mudik Dites Covid-19)

Nah, Tjong A Fie Mansion ini merupakan salah satu bangunan yang telah resmi menjadi warisan sejarah di Kota Medan sejak 2010 silam.

Namun sayangnya, Tjong A Fie Mansion tidak begitu mendapat perhatian maksimal. Utamanya untuk difungsikan lebih menjadi ikon Kota Medan. Tujuannya adalah lebih banyak menyedot turis untuk datang berkunjung kesana.

Sejauh ini, perhatian pemerintah terhadap bangunan yang didirikan pada 1900 itu minim. Paling, perhatian yang diberikan bersifat bantuan cat dan lampu. Sedangkan untuk perawatan kediaman Tjong A Fie itu hanya mengandalkan tiket masuk pengunjung. Sekadar info, tiket masuk ke Tjong A Fie Mansion hanya Rp35.000.

"Sejak dibuka untuk umum, tiketnya gak naik. Uda 10 tahun," kata Mimi, cucu kandung Tjong A Fie yang kini merawat rumah kakeknya itu.

Saat Bobby berkunjung ke sana, Mimi-lah yang langsung menjadi tour guide-nya. Bobby diajak berkeliling rumah yang luasnya 8.000 meter persegi itu. (BACA JUGA: Absen di Andalusia, Marc Marquez : Tak Menurunkan Pamor MotoGP)

Memasuki Tjong A Fie Mansion, seolah membawa kepada dimensi tempo dulu. Ketika Kota Medan mulai berkembang, salah satunya tak lepas dari sumbangsih Tjong A Fie, saudagar kaya raya yang berhati mulia.

Tjong A Fie tak bisa dipisahkan dari berkembangnya Kota Medan. Di dinding kediamannya, terpampang foto-foto sejarah. Bahkan surat wasiat Tjong A Fie kepada keturunannya pun dipajang.

Rumah dua lantai itu tampak masih cukup terawat. Barang-barang antik koleksi Tjong A Fie dan keluarganya pun masih tersimpan dan ditata dengan baik.

Namun, Mimi mengeluhkan sudah terjadi kebocoran disana-sini. Wajar, sebab rumah itu sudah berusia 120 tahun. Maka tak heran jika Mimi berharap ada renovasi.

"Saya ingin melihat bangunan ini direstorasi besar-besaran tanpa mengubah bentuk dan nilai sejarahnya. Itu yang ingin saya lihat," harap Mimi.

Mimi membandingkan dengan warisan sejarah di kota-kota besar lainnya yang tetap berdiri kokoh dan megah. Sangat terawat. Bobby sendiri mengaku tertarik untuk menjadikan Tjong A Fie Mansion menjadi destinasi wisata unggulan yang dimiliki Kota Medan. (BACA JUGA: Tips Menjaga Kesehatan Mata Anak Selama Belajar Online)

"Jelas Tjong A Fie ini kebanggaan kota Medan. Kita harus ada perhatian khusus untuk bangunan-bangunan bersejarah seperti ini," kata Suami Kahiyang Ayu itu.

Lulusan S2 Agrobisnis IPB itu punya gagasan untuk menjadikan Tjong A Fie Mansion sebagai wadah menggelar even-even berskala internasional. "Tjong A Fie Mansion ini layak sekali menjadi tujuan wisata sejarah. Kita dorong juga anak muda untuk peduli sejarah dengan datang kesini. Saya juga kepikiran untuk buat festival internasional disini. Mudah-mudahan dapat kita wujudkan, sehingga ini bisa jadi ikon Kota Medan," pungkas Bobby.

Tjong A Fie adalah tokoh multikultural yang semasa hidupnya bisa merangkul semua kalangan. Tjong A Fie dikenal dekat dengan kalangan Melayu, Arab, India dan Belanda, selain orang Tionghoa. Tjong A Fie juga dikenal dermawan. (BACA JUGA: Diplomasi Kopi Bernilai Ekonomi)

Ia tidak hanya menjalin hubungan baik dengan Belanda tapi juga akrab dengan Sultan Deli. Tjong A Fie pun ikut menyumbang sepertiga biaya pembangunan Masjid Raya Medan, dan juga sebuah masjid di Gang Bengkok.

Selain itu dia juga mendirikan kelenteng, jembatan, dan lain-lain. Kota Medan tumbuh tak lepas dari kiprah Tjong A Fie, yang menjalankan konsep kolaborasi dalam kehidupannya.
(vit)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1333 seconds (0.1#10.140)