1.500 Kader PDIP Babel Bermalam 5 Hari di Kapal demi Ramaikan Bulan Bung Karno di Jakarta

PANGKAL PINANG - Kader PDIP Bangka Belitung (Babel) rela bermalam di kapal selama 5 hari demi menyemarakkan puncak perayaan Bulan Bung Karno (BBK) di Jakarta pada Sabtu (24/6/2023) mendatang.

Sekitar 1.500 kader PDIP berkumpul di Pelabuhan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Babel. Mobilisasi para kader ini berlangsung sejak Rabu (21/6/2024) pukul 23.00 sampai Kamis (22/6/2023).



Ribuan kader di bawah arahan Rudianto Tjen itu bahkan menunjukkan kedisiplinannya dengan tertib mengantre untuk masuk pelabuhan. Mereka juga mendapatkan kaus bergambar Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo dari panitia.

"Seluruh kader PDIP Bangka Belitung antusias untuk mengikuti acara puncak peringatan Bulan Bung Karno. Ini menjadi perjalanan yang mengesankan dan menambah pengalaman. Apalagi berkumpul dengan kader se-Nusantara di Stadion GBK," papar Tjen.

Mereka lalu beristirahat di pelabuhan tersebut sampai Kapal Bukit Raya bersandar. Para kader PDIP Babel rencananya tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (23/6/2023) besok.

Selanjutnya mereka bergabung dengan ratusan ribu kader PDIP dari berbagai daerah di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Setelah itu, mereka kembali dan bermalam di Kapal Bukit Raya.



Keesokan harinya, Minggu (25/6/2023) para kader PDIP Babel diberikan waktu bebas untuk berjalan-jalan di Jakarta. Lalu mereka kembali dan bermalam di kapal tersebut.

Pada Senin (26/6/2023), para kader PDIP Babel diagendakan untuk pulang. Selasa (27/6/2023), mereka tiba di Bangka.

DPP PDIP menyebut akan ada 100 ribu kader PDI Perjuangan memenuhi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6/2023) mendatang. Mereka menghadiri puncak peringatan Bulan Bung Karno (BBK).

"Mereka langsung pulang seusai acara di GBK," kata Tjen.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebutkan dalam rapat persiapan acara, dijelaskan persiapan secara detail dan laporan dari daerah-daerah terkait kesiapan untuk mengirimkan seluruh peserta ke GBK. Hasto menjelaskan pemberangkatan kader dan satgas PDIP antara lain menggunakan transportasi laut.

"Menggunakan kapal laut untuk menggelorakan semangat Indonesia sebagai negara bahari, Indonesia sebagai poros maritim dunia. Mereka berangkat dengan menggunakan kapal laut sekaligus membangun kesadaran bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar," ucap Hasto.

Hasto menerangkan peserta dari Kalimantan dan Papua juga sudah berangkat menggunakan kapal laut bahkan sudah ada yang sampai di Jakarta. Satgas perempuan dari Aceh dan Kalimantan Barat juga menggunakan armada laut ke ibu kota.