Kaltara Berhasil Ekspor Perdana Produk Perikanan ke Singapura

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 15:12 WIB
Kaltara Berhasil Ekspor Perdana Produk Perikanan ke Singapura
Kaltara Berhasil Ekspor Perdana Produk Perikanan ke Singapura
A A A
TANJUNG SELOR - Sebagai provinsi yang memiliki wilayah perairan sangat luas, Kalimantan Utara (Kaltara) menghasilkan produk perikanan melimpah. Tak hanya banyak, kualitas produk perikanan seperti ikan, udang, dan kepiting dari Kaltara sangat bagus sehingga memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional.
Untuk menembus pasar dunia, maka pada Selasa 23 Agustus 2016 lalu, dilakukan ekspor perdana produk perikanan lewat Bandara Internasional Juwata, Tarakan. Gubernur Kaltara Irianto Lambrie mengatakan, ekspor perdana ke Singapura itu sebagai upaya menumbuhkan kembali ekspor yang menjadi unggulan komparatif Kaltara.

”Ikan, kepiting, udang, dan hasil perikanan lainnya diterbangkan langsung dari Bandara Internasional Juwata Tarakan menggunakan pesawat kargo milik maskapai Tri-MG. Sekali angkut, pesawat kargo tersebut mampu membawa kurang lebih 15 ton muatan,” katanya.

Irianto juga memohon doanya dari seluruh warga Kaltara agar ekspor perdana berjalan aman, lancar, dan sukses. ”Dan yang terpenting berkelanjutan demi peningkatan kehidupan perekonomian masyarakat. Artinya, kita akan hidupkan kembali yang di negara lain tidak dihasilkan atau dihasilkan tetapi tidak sebesar hasil laut di tempat kita,” ujarnya.

Dengan pengiriman langsung ke negara tujuan diharapkan berdampak positif terhadap harga beli hasil perikanan dari nelayan. Sebab selama ini jalur distribusi pengiriman hasil kelautan dan perikanan panjang. Sebelumnya pengiriman menggunakan jalur laut dengan terlebih dulu ke Surabaya dan Jakarta, baru ke negara tujuan. ”Meskipun penggunaan jasa transportasi udara untuk ekspor barang relatif sedikit, namun dari sisi waktu lebih cepat sampai sehingga lebih kompetitif dari sisi kualitas,” lanjutnya.

Di sisi lain, lanjut Irianto, daerah juga akan diuntungkan. Sebab akan ada konstribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari pajak ekspor. Pendapatan tersebut akan dipergunakan kembali bagi pembangunan di Kaltara, salah satunya penguatan infrastruktur.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltara, komoditi yang diangkut ke Singapura akan didistribusikan ke beberapa kota di Asia seperti Kuala Lumpur (Malaysia), Davao (Filipina), dan Hong Kong. Ke Kuala Lumpur komoditi tersebut akan diangkut melalui transportasi penyeberangan air dan darat. Sedang menuju Davao dan Hong Kong akan diangkut kembali dengan pesawat udara.
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7194 seconds (0.1#10.140)