5 Fakta Raja Jayabaya dan Keturunannya yang Menjadi Penguasa Tanah Jawa Berabad-abad
loading...
A
A
A
Silsilah raja-raja Kediri memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Salah satu raja yang paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah Jawa adalah Sri Aji Jayabaya .
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 fakta menarik tentang silsilah raja Jayabaya yang telah memerintah tanah Jawa selama berabad-abad.
1. Kejayaan Kerajaan Kediri dan Pemerintahan Jayabaya
Raja Jayabaya memerintah Kerajaan Kediri selama masa kejayaannya, yang berlangsung selama 177 tahun, dari tahun 1045 M hingga 1222 M. Selama masa pemerintahannya, terdapat delapan raja yang memerintah, dan Jayabaya merupakan raja keempat dari Kerajaan Kediri. Jayabaya bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa, menandakan kedudukannya yang tinggi.
2. Prestasi Militer dan Penyatuan Tanah Jawa
Pada masa pemerintahan Jayabaya, Kerajaan Kediri berhasil mengalahkan Kerajaan Jenggala dan menyatukan seluruh wilayah takhta Airlangga. Prestasi ini menunjukkan kekuatan militer dan kepemimpinan Jayabaya dalam mempersatukan tanah Jawa pada masa tersebut.
3. Prasasti dan Karya Sastra yang Mencatat Masa Pemerintahan Jayabaya
Masa pemerintahan Jayabaya tercatat dalam empat prasasti yang ditemukan, yaitu prasasti Hantang (tahun 1135 M), prasasti Talan (tahun 1136 M), prasasti Jepun (tahun 1144 M), dan karya sastra kakawin Bharatayuddha (tahun 1157 M). Prasasti-prasasti ini menjadi bukti sejarah yang mengabadikan peran penting Jayabaya sebagai seorang raja di Kerajaan Kediri.
4. Misteri Turun Takhta dan Kehidupan Pribadi Jayabaya
Tidak diketahui secara pasti kapan Jayabaya turun takhta sebagai raja. Berdasarkan Prasasti Padelegan II, Sri Sarweswara merupakan raja selanjutnya yang memerintah Kediri setelah Jayabaya. Menurut catatan sejarah, Jayabaya turun takhta dengan cara muksa atau menghilang tanpa meninggalkan jasad. Sebelum menghilang, Jayabaya bertapa di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, di mana mahkota dan pakaian kebesarannya dilepaskan sebelum ia menghilang.
5. Silsilah dan Keturunan Jayabaya
Jayabaya memiliki permaisuri bernama Dewi Sara, dan mereka memiliki empat orang anak: Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti.
Jayaamijaya merupakan keturunan Jayabaya yang melanjutkan garis keturunan raja-raja di tanah Jawa, termasuk Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram Islam. Dewi Pramesti menikah dengan Astradarma, raja dari Yawastina, dan melahirkan seorang anak bernama Anglingdarma, yang kemudian menjadi raja dari Malawapati.
Itulah 5 fakta menarik tentang silsilah raja Jayabaya yang telah menjadi penguasa tanah Jawa selama berabad-abad. Keberadaan Jayabaya dan peran pentingnya dalam sejarah Kerajaan Kediri memberikan warisan yang tak ternilai bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 fakta menarik tentang silsilah raja Jayabaya yang telah memerintah tanah Jawa selama berabad-abad.
1. Kejayaan Kerajaan Kediri dan Pemerintahan Jayabaya
Raja Jayabaya memerintah Kerajaan Kediri selama masa kejayaannya, yang berlangsung selama 177 tahun, dari tahun 1045 M hingga 1222 M. Selama masa pemerintahannya, terdapat delapan raja yang memerintah, dan Jayabaya merupakan raja keempat dari Kerajaan Kediri. Jayabaya bergelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa, menandakan kedudukannya yang tinggi.
2. Prestasi Militer dan Penyatuan Tanah Jawa
Pada masa pemerintahan Jayabaya, Kerajaan Kediri berhasil mengalahkan Kerajaan Jenggala dan menyatukan seluruh wilayah takhta Airlangga. Prestasi ini menunjukkan kekuatan militer dan kepemimpinan Jayabaya dalam mempersatukan tanah Jawa pada masa tersebut.
3. Prasasti dan Karya Sastra yang Mencatat Masa Pemerintahan Jayabaya
Masa pemerintahan Jayabaya tercatat dalam empat prasasti yang ditemukan, yaitu prasasti Hantang (tahun 1135 M), prasasti Talan (tahun 1136 M), prasasti Jepun (tahun 1144 M), dan karya sastra kakawin Bharatayuddha (tahun 1157 M). Prasasti-prasasti ini menjadi bukti sejarah yang mengabadikan peran penting Jayabaya sebagai seorang raja di Kerajaan Kediri.
4. Misteri Turun Takhta dan Kehidupan Pribadi Jayabaya
Tidak diketahui secara pasti kapan Jayabaya turun takhta sebagai raja. Berdasarkan Prasasti Padelegan II, Sri Sarweswara merupakan raja selanjutnya yang memerintah Kediri setelah Jayabaya. Menurut catatan sejarah, Jayabaya turun takhta dengan cara muksa atau menghilang tanpa meninggalkan jasad. Sebelum menghilang, Jayabaya bertapa di Desa Menang Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, di mana mahkota dan pakaian kebesarannya dilepaskan sebelum ia menghilang.
5. Silsilah dan Keturunan Jayabaya
Jayabaya memiliki permaisuri bernama Dewi Sara, dan mereka memiliki empat orang anak: Jayaamijaya, Dewi Pramesti, Dewi Pramuni, dan Dewi Sasanti.
Jayaamijaya merupakan keturunan Jayabaya yang melanjutkan garis keturunan raja-raja di tanah Jawa, termasuk Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Mataram Islam. Dewi Pramesti menikah dengan Astradarma, raja dari Yawastina, dan melahirkan seorang anak bernama Anglingdarma, yang kemudian menjadi raja dari Malawapati.
Itulah 5 fakta menarik tentang silsilah raja Jayabaya yang telah menjadi penguasa tanah Jawa selama berabad-abad. Keberadaan Jayabaya dan peran pentingnya dalam sejarah Kerajaan Kediri memberikan warisan yang tak ternilai bagi masyarakat Jawa hingga saat ini.
(nic)