Kisah Sentot Ali, Panglima Muda Pasukan Pangeran Diponegoro yang Cerdas Tapi Suka Hidup Boros

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 06:32 WIB
loading...
Kisah Sentot Ali, Panglima...
Sentot Ali menjadi satu dari beberapa tokoh muda dilibatkan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda, pada Perang Jawa. Foto/Ilustrasi/Wikimedia Common
A A A
Sentot Ali menjadi satu dari beberapa tokoh muda dilibatkan Pangeran Diponegoro dalam melawan penjajah Belanda, pada Perang Jawa. Seperti diketahui Perang Jawa merupakan perang yang terberat dihadapi Belanda, karena membutuhkan waktu lama dan memakan banyak biaya.

Sentot demikian namanya, menjadi panglima atau pemimpin pasukan di usianya yang remaja. Dirinya bergabung di pasukan Pangeran Diponegoro di Selarong pada usia 17 tahun. Ia bergabung dengan satu bangsawan muda bergelar Ali Basah Abdul Mustopo Prawirodirjo.

Sosok Sentot memang menorehkan nama harum, sebab memiliki keberanian dan kecerdasan ketika bertempur. Ia konon merupakan putra Raden Ronggo Prawirodirjo III dari istri selir yang berasal dari Madiun.

Dikutip dari buku "Takdir : Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855" dari Peter Carey, sosok Sentot sendiri digambarkan sebagai anak muda yang brilian, pemberani, dan berapi-api di segala hal. Di penghujung 1828, saat Sentot memasuki usia 20 tahun, sudah tampil sebagai panglima militer, ahli strategi yang terkenal, dan memiliki keberanian luar biasa.



Di bawah sosok Sentot pulalah pasukannya berhasil memenangkan pertempuran dengan pasukan Gerak Cepat ke-8 yang dipimpin Mayor H.F. Buschkens di Kroya, Bagelen Timur, pada awal Oktober 1828. Tetapi di sisi lain dinamika jalannya perang ini mulai tidak menguntungkan bagi Pangeran Diponegoro.

Pada Desember 1828, Sentot meminta agar diberi kuasa untuk memimpin seluruh kekuatan pasukan Diponegoro di medan tempur, sekaligus diizinkan untuk menarik pajak langsung, yang berarti mengabaikan patih. Hal ini akhirnya mengganggu batin sang pangeran, yang sadar bahwa perannya sebagai Ratu Adil, mestilah menjamin kebijakan pajak yang ringan, dan tersedianya sandang pangan murah.

Pangeran Diponegoro takut jangan - jangan rakyat kebanyakan bakal ditindas, jika Sentot yang terkenal suka hidup boros itu diizinkan memegang dalam satu tangan tanggung jawab militer dan pemerintahan. Pangeran lalu meminta pendapat para komandan yang lain, juga bertanya pada pamannya, Pangeran Ngabehi.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
Kolonel Agus Hernoto:...
Kolonel Agus Hernoto: Legenda Kopassus yang Berani Hadang Jenderal LB Moerdani dengan Moncong Senjata
Majapahit Taklukan Kerajaan...
Majapahit Taklukan Kerajaan Thailand Berujung Hubungan Erat Melayu dan Jawa
Pengamanan Istana Singasari...
Pengamanan Istana Singasari Diperketat usai Anusapati Habisi Nyawa Ken Arok
Kisah SBY yang Selamatkan...
Kisah SBY yang Selamatkan Pimpinan Musuh saat Perang di Timor Timur demi Taati Hukum Perang
Kisah Perdebatan 2 Pemuka...
Kisah Perdebatan 2 Pemuka Agama dan Kecerdikan Ken Arok Bunuh Penguasa Tumapel
Asal Muasal Penemuan...
Asal Muasal Penemuan Nagarakretagama yang Gambarkan Tiga Kerajaan Besar di Jawa
Kisah Sultan Kalijaga...
Kisah Sultan Kalijaga Mengubah Keangkeran Alas Mentaok Menjadi Kerajaan Mataram Islam
Riwayat Nagarakretagama...
Riwayat Nagarakretagama dan Pararaton Gambarkan Kerajaan Singasari yang Dulunya Kediri-Tumapel
Rekomendasi
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Menanti Sentuhan Magis...
Menanti Sentuhan Magis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
3 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
5 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
5 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Saud bin Abdulaziz,...
Saud bin Abdulaziz, Pangeran yang Dipenjara Seumur Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved