Dialog Lingkungan Hidup di Bali, Ganjar Kenalkan Aplikasi Jeknyong

Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:29 WIB
loading...
Dialog Lingkungan Hidup...
Capres 2024 Ganjar Pranowo menghadiri acara Mabar bersama 500 milenial dan generasi Z di Denpasar, Sabtu (17/6/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
DENPASAR - Capres 2024 Ganjar Pranowo menghadiri acara Maju Bersama Ganjar (Mabar) bersama 500 milenial dan generasi Z di Denpasar. Dalam acara tersebut Ganjar mengenalkan aplikasi Jeknyong untuk pengelolaan sampah .

Dalam acara tersebut, Ganjar berdialog bersama sejumlah tokoh muda di Bali. Salah satunya Putri Lingkungan Hidup 2020 Putu Ayu Saraswati.

Dengan Ayu, Ganjar berdialog tentang tanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan hidup . Terlebih saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

Untuk membereskan masalah itu, Ganjar mengenalkan aplikasi Jeknyong. Aplikasi tersebut mengintegrasikan layanan daur ulang pengelolaan sampah dengan konsep ojek online (ojol).

Apliakasi yang sudah digunakan di Banyumas ini bertujuan mendukung kebersihan lingkungan hidup lewat pengolahan sampah. Gubernur Jateng itu mengatakan, aplikasi ini sudah dilengkapi teknologi artificial intelligence (AI).

“Kalau kamu googling di Banyumas itu ada aplikasi namanya Jeknyong, itu cara ngolah sampah. Jadi dia itu menjemput terus ada yang dibeli, ditimbang. Jadi kalau dia maumemilah(sampah) dari rumah, terus dia masukan ke aplikasi ini, dia akan dijemput satu-satu,” kata Ganjar di Kebon Vintage Cars Bali Classic, Denpasar, Sabtu (17/6/2023).

Hingga kini sistem aplikasi Jeknyong terus diperbaharui untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Jeknyong juga sudah mendapat suntikan dana Rp80 miliar dari investor sebagai dana pengembangan aplikasi.

Ganjar mengajak Ayu untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi semacam Jeknyong agar semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap pengelolahan sampah. Tujuannya agar lingkungan hidup bisa terus lestari.
“Ayu ini bisa diajak untuk mendorong kawan-kawan untuk semakin peduli pada kebersihan, ngolah sampah, dan seterusnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ayu mengapresiasi aplikasi Jeknyong yang dipakai untuk menjaga lingkungan hidup di wilayah Jateng. Menurut Ayu, aplikasi sejenis bisa digunakan masyarakat sampai tingkat desa.

Ayu pun mencontohkan pengalamannya saat ikut kegiatan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada kegiatan itu Ayu mengunjungi beberapa daerah di Indonesia untuk mengolah tanah bekas tambang menjadi lahan produktif.

Konsep kegiatan itu serupa dengan aplikasi Jeknyong. Menurut Ayu, hal terpenting untuk keberhasilan pengelolahan lingkungan hidup semacam ini adalah bertanya tentang kebutuhan masyarakat setempat.

“Kita tanya apa sih yang desa ini butuhkan, apa sih yang desa ini mau dan itu disesuaikan dengan keadaan dan keinginan masyarakat setempat,” katanya.

Di acara itu, Ganjar juga berdialog tentang lingkungan hidup bersama grup Pancawara Bali. Ganjar pun berbincang tentang dunia digital dengan Musisi Bali/Pemrakarsa Anugerah Musik Bali Gede Bagus dan Youtuber David Allen.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)