Tim Gabungan Blusukan ke Nabire Sidak Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu

Selasa, 13 Juni 2023 - 17:32 WIB
loading...
Tim Gabungan Blusukan ke Nabire Sidak Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu
Pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu di kawasan Indonesia Timur terus dipantau untuk memastikan implementasinya di lapangan. Foto/Ist
A A A
NABIRE - Pelaksanaan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di kawasan Indonesia Timur terus dipantau untuk memastikan implementasinya di lapangan. Di antaranya dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) desa-desa sasaran di kawasan Indonesia Timur.

Tim Gabungan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Internasional Fund Agriculture Development (IFAD) blusukan memantau langsung pelaksanaan program di wilayah Seram Bagian Barat (Maluku), Manggarai (NTT), Manokwari Selatan (Papua Barat) dan Nabire (Papua Tengah).



Country Director IFAD untuk Indonesia, Hani Elsadani Salem saat melaksanakan sidak di Nabire, Papua Tengah menjelaskan, kunjungan desa di berbagai wilayah sasaran merupakan bagian dari evaluasi implementasi program secara nasional.

"Kami ingin tahu secara langsung bagaimana program ini diterapkan dan apa dampak langsung kepada kepala rumah tangga sasaran,” kata Hani dalam keterangannya, Selasa (13/6/2023).

Hani mengatakan dari rangkaian sidak di berbagai desa sasaran juga akan diketahui berbagai kendala implementasi. Sehingga segera dapat dirumuskan solusi baik yang bersifat jangka pendek dan menengah.

"Hasil dari rangkaian kunjungan lapangan, akan jadi masukan demi peningkatan progam ini," ujarnya.



Selain mengetahui kendala, kata Hani rangkaian sidak juga untuk mengetahui contoh baik yang bisa direplikasi di desa sasaran lain. Termasuk kunjungan tim di wilayah Nabire, Papua Tengah.

“Hasil evaluasi dapat meningkatkan kinerja di Nabire dan untuk lebih luas dapat direplikasi desa di Indonesia,” sebutnya.

Direktur PPU Kemendes PDTT yang juga selaku Program Manager TEKAD, Ari Indarto Sutijatmo mengatakan bahwa rangkaian kunjungan kali ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan pengembangan.

Pihaknya akan terus menggandeng pemerintah daerah dan stakeholder lainnya guna merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat program TEKAD dan meningkatkan dampaknya bagi masyarakat desa.

“Jauh-jauh kita datang sampai ke pelosok desa karena sangat konsern memperbaiki program jadi labih baik. Sehingga dampak transformasi ekonomi bisa terjadi secara maksimal pada masyarakat,” tambahnya.

Dengan program diharapkan bisa memberdayakan masyarakat desa atau kampung sehingga mereka mampu berkontribusi terhadap transformasi serta pertumbuhan yang inklusif.

Program ini menyasar masyarakat desa atau kampung di 9 provinsi wilayah Timur Indonesia, yaitu Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.9951 seconds (0.1#10.140)