Peluang Berwirausaha, Warga Ciamis Ikuti Pelatihan Pembuatan Tahu
loading...
A
A
A
CIAMIS - Relawan Ganjar Sejati Jabar mengadakan pelatihan pembuatan tahu di Ciamis. Pelatihan untuk menambah keterampilan warga berwirausaha guna meningkatkan perekonomian.
"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini menjadikan tahu sebagai produk unggulan di Desa Sindangtawang," Korda Ganjar Sejati Ciamis Sugeng Priyadi di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Jumat (9/6/2023).
Sugeng berharap nantinya usaha tahu semakin tumbuh di daerah Ciamis. Selain itu, pemasarannya pun kian meluas tak hanya di wilayah Jawa Barat melainkan merambah ke kancah nasional.
"Tahu di sini rasanya luar biasa enak karena dibuat dari bahan yang herbal tidak menggunakan bahan kimia. Kami berkomitmen bahan kimia di produk kami tidak untuk dipakai karena berbahaya," jelasnya.
Tahu merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan kalsium yang bagus untuk tubuh. Berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dimulai dengan direndam terlebih dahulu, lalu digiling jadi bentuk aci.
Setelah itu direbus menggunakan air panas, baru kemudian dicetak jadi tahu dan dipotong-potong. Kunci rasa tahu terletak pada bahannya, jika dibuat dengan bahan kedelai berkualitas maka hasilnya pun akan berkualitas.
Warga sekitar sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka menyaksikan dengan seksama langkah demi langkah yang dijelaskan oleh pengrajin tahu bernama Nana selaku pemateri pelatihan.
Endang Ayub (63), salah seorang warga sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Dia pun mengapresiasi kegiatan yang dihelat para relawan.
"Alhamdulillah atas ada pelatihan ini. Saya merasa gembira. Alhamdulillah dengan pengadaan pelatihan ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat Dusun Sindangtawang ada kemajuan ekonomi," katanya.
"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini menjadikan tahu sebagai produk unggulan di Desa Sindangtawang," Korda Ganjar Sejati Ciamis Sugeng Priyadi di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis, Jumat (9/6/2023).
Sugeng berharap nantinya usaha tahu semakin tumbuh di daerah Ciamis. Selain itu, pemasarannya pun kian meluas tak hanya di wilayah Jawa Barat melainkan merambah ke kancah nasional.
"Tahu di sini rasanya luar biasa enak karena dibuat dari bahan yang herbal tidak menggunakan bahan kimia. Kami berkomitmen bahan kimia di produk kami tidak untuk dipakai karena berbahaya," jelasnya.
Tahu merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan kalsium yang bagus untuk tubuh. Berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dimulai dengan direndam terlebih dahulu, lalu digiling jadi bentuk aci.
Setelah itu direbus menggunakan air panas, baru kemudian dicetak jadi tahu dan dipotong-potong. Kunci rasa tahu terletak pada bahannya, jika dibuat dengan bahan kedelai berkualitas maka hasilnya pun akan berkualitas.
Warga sekitar sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka menyaksikan dengan seksama langkah demi langkah yang dijelaskan oleh pengrajin tahu bernama Nana selaku pemateri pelatihan.
Endang Ayub (63), salah seorang warga sangat bersyukur bisa ikut pelatihan ini. Dia pun mengapresiasi kegiatan yang dihelat para relawan.
"Alhamdulillah atas ada pelatihan ini. Saya merasa gembira. Alhamdulillah dengan pengadaan pelatihan ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat Dusun Sindangtawang ada kemajuan ekonomi," katanya.
(poe)